Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WACANA KEMATIAN DALAM PUISI ”JIKA PADA AKHIRNYA” KARYA HUSNI DJAMALUDDIN: KAJIAN STILISTIKA DAN FORMALISME Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana
Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan Vol. 1 No. 02 (2019): September 2019
Publisher : FKIP, Universitas Billfath Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.036 KB) | DOI: 10.55273/karangan.v1i02.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis simbol-simbol; 2) menganalisis gaya bahasa; 3) menganalisis bunyi bahasa; dan 4) menganalisis wacana kematian dalam puisi Jika pada Akhirnya karya Husni Djamaluddin. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi JA karya HD. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak catat. Setelah data terkumpul, dilakukan klasifikasi data berdasarkan simbol-simbol, gaya bahasa, bunyi bahasa, dan wacana kematian. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa puisi JA karya HD merupakan salah satu bentuk analisis wacana kematian. Hal itu dibuktikan dengan penggunaan simbol-simbol kematian dalam puisi tersebut. Gaya bahasa yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan curahan perasaannya adalah majas metafora, litotes, paralelisme, tautologi, dan retorik. Kajian bunyi yang terdapat pada puisi JA antara lain asonansi, aliterasi, rima tak sempurna, rima awal, rima tengah, rima akhir, dan rima terus. Dalam puisi ini, kematian tidak digambarkan secara ekstrem. Puisi ini lebih santun dalam mengartikan sebuah kematian sehingga dapat memberi petunjuk kepada manusia bahwa kematian itu tidak untuk ditakuti, tetapi sebagai suatu hal yang harus dihadapi dan dipersiapkan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENULIS PUISI KELAS X Intan Muzahiyatul Latifah; Tsalitsatul Maulidah; Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan ancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya yaitu analisis deskripstif, uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan kemampuan menulis puisi siswa. Pada skor pretest menulis puisi siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 21,32, mengalami peningkatan pada skor posttest dengan rata-rata sebesar 21,84. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENULIS PUISI KELAS X Intan Muzahiyatul Latifah; Tsalitsatul Maulidah; Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.53 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan ancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya yaitu analisis deskripstif, uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan kemampuan menulis puisi siswa. Pada skor pretest menulis puisi siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 21,32, mengalami peningkatan pada skor posttest dengan rata-rata sebesar 21,84. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran multiliterasi berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X.