Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Pengorganisasian terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala : Organizing Study on the Quality of Health Services in Publik Health Center UPTD Lalundu Donggala Regency Syamsuar; Sudirman; Moh. Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 5: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.212 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i5.1722

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan proses rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan dalam hal ini bagaimana proses pengorganisasian di puskesmas lalundu melalui dimensi mutu pelayanan kesehatan diantaranya kehandalan, tanggung jawab, efesiensi atau efektifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi pengorganisasian terhadap mutu pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang di Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Hasil penelitian di puskesmas Lalundu terhadap dimensi mutu pelayanan kesehatan ditinjau dari yaitu : 1) ketanggapan sudah baik, 2) tanggung jawab sudah baik, 3) efesiensi baik 4) dan efektivitas belum baik di Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala. Hal ini dikarenakan SDM yang masih terbatas, fasilitas belum memadai, ketidak disiplinan waktu petugas kesehatan dalam bekerja sehingga penilaian masyarakat mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan di UPTD Puskesmas Lalundu masih kurang maksimal pelayanan yang diberikan salah satunya yaitu jam pelayanan yang lambat karena petugasnya lambat di tempat dan jarangnya dokter berada di puskesmas. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu belum efesien dan efektifnya pelayanan yang diberikan petugas kesehatan di UPTD puskesmas Lalundu. Puskesmas diharapakan melakukan pengusulan tenaga kesehatan terutama tenaga perawat dan penambahan fasilitas kesehatan seperti ruangan imunisasi serta menerapkan kedisplinan waktu agar menjadi penilaian bagi mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Lalundu Kabupaten Donggala.
Analisis Rendahnya Kunjungan Ibu yang Mempunyai Balita ke Posyandu di Kelurahan Pasangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Pasangkayu 1 Kabupaten Mamuju Utara: Analysis of the Low Visit of Mothers who Have Toddlers go to Posyandu in Pasangkayu Ward Pasangkayu Puskesmas Work Area 1 Mamuju Utara Regency Moh. Andri; Sudirman; Handayani Sam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 6: JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i6.3721

Abstract

Rendahnya kunjungan ibu balita ke posyandu merupakan permasalahan mengenai ketidakaktifan ibu balita dalam mengikuti kegiatan program posyandu tujuan ditingkatkan kunjungan bayi/balita ke posyandu agar kegiatan di posyandu bisa terlaksana dengan baik misalnya pemberian imunisasi, pemantauan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang balita dan kesehatan secara langsung dengan tujuan utamanya menurunkan angka kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendahnya kunjungan ibu yang mempunyai balita ke posyandu di Kelurahan Pasangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Pasangkayu 1 Kabupaten Mamuju Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini terdiri dari 8 (Delapan) orang yaitu ibu yang mempunyai balita, Bidan, kader posyandu, dan ketua/anggota PKK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga faktor yang mempengaruhi perilaku pada ibu balita dalam kunjungan ke posyandu antara lain faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong. Untuk fakor predisposisi ditinjau dari pengetahuan dan sikap ibu sudah baik, faktor pendukung ditinjau dari fasilitas pelayanan kesehatan di posyandu masih kurang misalnya ketersediaan kursi untuk ibu yang datang ke posyandu, keadaan bangunan yang masih standar/dasar, buku KIA yang tidak ada disediakan di posyandu serta fasiltas lainnya, faktor pendorong ditinjau dari dukungan suami, keluarga dan masyarakat juga masih menjadi penyebab misalnya dukungan suami dan keluarga dari informan merasa takut anaknya untuk disuntik atau diimunisasi. Sehingga peneliti berpendapat perluanya sosialisasi akan pentingnya posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kurangnya kunjungan ibu balita ke posyandu dikarenakan fasilitas kesehatan di posyandu perlu ada pembenahan serta dukungan suami dan keluarga ibu yang tidak mendukung sebagian informan Ditujukan bagi pihak instansi Puskesmas Pasangkayu I diharapakan agar selalu meningkatkan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kunjungan ibu balita ke posyandu guna mendapatkan pelayanan kesehatan agar mencegah terjadinya kematian ibu dan anak.
Analisis Rendahnya Kunjungan Ibu yang Mempunyai Balita ke Posyandu di Kelurahan Pasangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Pasangkayu 1 Kabupaten Mamuju Utara: Analysis of the Low Visit of Mothers who Have Toddlers go to Posyandu in Pasangkayu Ward Pasangkayu Puskesmas Work Area 1 Mamuju Utara Regency Sudirman; Handayani Sam; Moh. Andri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i11.4272

Abstract

Rendahnya kunjungan ibu balita ke posyandu merupakan permasalahan mengenai ketidakaktifan ibu balita dalam mengikuti kegiatan program posyandu tujuan ditingkatkan kunjungan bayi/balita ke posyandu agar kegiatan di posyandu bisa terlaksana dengan baik misalnya pemberian imunisasi, pemantauan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang balita dan kesehatan secara langsung dengan tujuan utamanya menurunkan angka kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendahnya kunjungan ibu yang mempunyai balita ke posyandu di Kelurahan Pasangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Pasangkayu 1 Kabupaten Mamuju Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini terdiri dari 8 (Delapan) orang yaitu ibu yang mempunyai balita, Bidan, kader posyandu, dan ketua/anggota PKK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga faktor yang mempengaruhi perilaku pada ibu balita dalam kunjungan ke posyandu antara lain faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong. Untuk fakor predisposisi ditinjau dari pengetahuan dan sikap ibu sudah baik, faktor pendukung ditinjau dari fasilitas pelayanan kesehatan di posyandu masih kurang misalnya ketersediaan kursi untuk ibu yang datang ke posyandu, keadaan bangunan yang masih standar/dasar, buku KIA yang tidak ada disediakan di posyandu serta fasiltas lainnya, faktor pendorong ditinjau dari dukungan suami, keluarga dan masyarakat juga masih menjadi penyebab misalnya dukungan suami dan keluarga dari informan merasa takut anaknya untuk disuntik atau diimunisasi. Sehingga peneliti berpendapat perluanya sosialisasi akan pentingnya posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kurangnya kunjungan ibu balita ke posyandu dikarenakan fasilitas kesehatan di posyandu perlu ada pembenahan serta dukungan suami dan keluarga ibu yang tidak mendukung sebagian informan Ditujukan bagi pihak instansi Puskesmas Pasangkayu I diharapakan agar selalu meningkatkan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kunjungan ibu balita ke posyandu guna mendapatkan pelayanan kesehatan agar mencegah terjadinya kematian ibu dan anak.