Kerang Kijing (Pilsbryoconcha exilis) termasuk ke dalam filum moluska. Filum ini mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, tidak beruas-ruas, tubuh lunak dan ditutupi mantel yang menghasilkan zat kapur, bentuk kepala jelas dengan organ pernapasan adalah paru-paru atau insang. Kerang ini mengandung protein yang tinggi sebanyak 8,90% dari 100 gram kerang kijing. Pie adalah makanan yang dipanggang biasanya dibuat dengan adonan pastry (adonan yang terdiri dari tepung, lemak dan telur) dan diisi dengan isian manis ataupun gurih. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh standarisasi resep, mengetahui karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen terhadap pie dengan isian kerang kijing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata (mean) dari total nilai 4 orang narasumber dengan menggunakan Sensory Evaluation Scale. Data uji penerimaan menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) satu jalur dari 30 konsumen dengan menggunakan Hedonic Scale. Kemudian dianalisis dengan menggunakan Least Signitificant Different (LSD) pada taraf 0,05. Hasil penelitian diperoleh pie pada perlakuan kedua (kode : PK1) dengan penggunaan sebanyak 85,7% dari 350 gram kerang kijing merupakan perlakuan yang diterima oleh narasumber berdasarkan uji pengamatan dengan nilai rata-rata sebanyak 23,65 dari skala 1-25 dengan karakteristik organoleptik berupa warna, aroma, tekstur dan rasa. Uji pengamatan pie kerang kijing menghasilkan pie berwarna cerah, beraroma harum, bertekstur renyah dan rasa yang gurih. Hasil penelitian uji penerimaan konsumen terhadap pie dengan penambahan kerang kijing dengan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada pie di perlakuan kedua (kode: PK1) dengan nilai 4,23 dari tingkat skala 1-5 (sangat suka, suka, netral, tidak suka, sangat tidak suka). Uji penerimaan konsumen pie kerang kijing menghasilkan kategori warna (suka), aroma (suka), tekstur (suka) dan rasa (suka). Adapun hasil analisis membuktikan hipotesis alternatif 1 dapat diterima karena adanya pengaruh penambahan kerang kijing terhadap karakteristik organoleptik pie dengan resep kontrol pie. Dan hasil analisis juga menyatakan hipotesis alternatif 2 juga dapat diterima karena adanya daya terima konsumen pada pie kerang kijing dengan resep kontrol pie. Kata Kunci : Karakteristik organoleptik, Pie, Kerang Kijing