Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENJAS DI SMK NEGERI KAWALI Dedeh Dedeh; Sri Maryati; Ilah Ilah; Rini Agustin Eka Yanti
Wahana Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v9i2.7623

Abstract

Manajemen Sarana dan Prasarana Penjas di SMK Negeri Kawali” sebagai upaya peningkatan pengelolaan pihak sekolah terkait sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal satu bulan februari tahun 2022 yang diikuti oleh 98 orang terdiri dari 10 Guru, 1 Wakil Kepala Sekolah, dan 87 peserta didik SMK Negeri Kawali. Kegiatan ini dilakukan melaui beberapa tahapan, yaitu : mengurus survei izin surat penelitian, studi kepustakaan, pengumpulan data, analisis data, dan pembuatan laporan. Kegiatan penelitian ini berhasil memberikan pemahaman kepada guru khususnya dan kepada peserta didik umumnya tentang pentingnya manajemen sarana dan prasarana mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal tersebut sebagai upaya sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana penjas supaya bisa mencapai hasil yang optimal dalam mencapai tujuan pendidikan. Management of Physical Education Facilities and Infrastructure at Kawali State Vocational School” as an effort to improve the management of schools related to physical education facilities and infrastructure which was carried out on Tuesday the first of February 2022 which was attended by 98 people consisting of 10 teachers, 1 Deputy Principal, and 87 students of Kawali State Vocational School. This activity is carried out through several stages, namely: administering a research letter permit survey, literature study, data collection, data analysis, and report generation. This research activity succeeded in providing an understanding to teachers in particular and to students in general about the importance of facilities and infrastructure management starting from planning, organizing, implementing, and supervising. This is an effort by schools in managing physical education facilities and infrastructure so that they can achieve optimal results in achieving educational goals.
Determinan Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Barat Harun Nur Jamiel; Nurul Anwar; Agus Arifin; Rini Agustin Eka Yanti; Ilah Ilah
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 10, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v10i2.8666

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kontribusi dan pengaruhnya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap ketimpangan pendapatan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap ketimpangan pendapatan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel, pemilihan model regresi data panel, pengujian model regresi data panel, pengujian asumsi klasik dan pengujian kelayakan model regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.
PELATIHAN TATA KELOLA OBJEK WISATA DENGAN MENGGUNAKAN FORMAT AKUNTANSI LINGKUNGAN Rini Agustin Eka Yanti; Endang Mulyadi; Ilah Ilah; Tati Heryati
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7693

Abstract

Keberhasilan tata kelola objek wisata dan keuangannya memerlukan daya dukung dari banyak stakesholder untuk bisa berjalan dengan lancar. Penerapan akuntansi lingkungan (Green Accounting) dapat menjadi alternatif model yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan objek wisata. Untuk itu, kami tim pengabdi mencoba melakukan penyuluhan terkait tata kelola objek wisata dengan menggunakan format akuntansi lingkungan untuk menjaga keberlangsungan objek wisata dan membantu dalam pelestarian lingkungan. Kegiatan ini menekankan pentingnya pengelolaan wisata bagi masyarakat, wirausahawan dan usaha-usaha yang berkaitan dengan ekonomi kreatif guna mendukung kemajuan kawasan wisata,. Pelatihan tata kelola objek wisata dengan menggunakan format akuntansi lingkungan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pengelola objek wisata serta tumbuhnya motivasi untuk menerapkan pengelolaan keuangan salah satunya dengan mempelajari Teknik pencatatan keuangan dengan menggunakan format Akuntansi Lingkingan sehingga memiliki inovasi yang menjadi ciri khas pembeda dengan usaha yang lain agar bisa diterapkan untuk persiapan menghadapi persaingan usaha.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 CIAMIS Siti Maysaroh; Ilah Ilah; Dedeh Dedeh
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8695

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang tepat digunakan oleh pendidik, adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eskperimen dengan bentuk quasi experimental design tipe nonequivalent control group design. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TIPE OPEN ENDED TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Rosi Santika; Ilah Ilah; Rizka Andhika Putra
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8701

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas XI SMA YRM Cihawar. Hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka dari itu pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan. Rendahnya hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang kurang tepat digunakan oleh pendidik. Menyikapi permasalahan tersebut pada penelitian ini penulis menerapkan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model bembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 2) Perbedaan hasil peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimental nonequivalent control group desain dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest).2) Terdapat perbedaan hasil peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest).3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE AND MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS DI SMAN 1 BAREGBEG Kartika Apriliani; Ilah Ilah; Dedeh Dedeh
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8889

Abstract

(Studi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Badan Usaha di Kelas X IPS)
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENYULUHAN LITERASI DIGITAL KEUANGAN Yuyun Susanti; Dedeh Dedeh; Ilah Ilah; Rini Agustin Eka Yanti; Endang Mulyadi
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10378

Abstract

Perempuan mempunyai peranan yang penting termasuk dalam membuat perencanaan keuangan. Karena pentingnya peranan tersebut, maka perlu memberdayakan perempuan dalam mengatur keuangan, maka diperlukan edukasi tentang literasi keuangan yang memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan literasi digital keuangan pada perempuan Dharma Wanita Persatuan SMA/SMK/SLB Banjar. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui metode penyuluhan tentang pentingnya literasi digital keuangan dengan memberikan pengetahuan dan informasi tentang perkembangan digital keuangan, memudahkan untuk mengakses produk dan layanan sektor jasa keuangan secara cepat dan mudah.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING Hasnada Adha Fauzziyah; Ilah Ilah; Eni Rohaeni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11844

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses belajar, karena berpikir kritis dapat merangsang penalaran kognitif siswa dalam memperoleh pengetahuan serta mengembangkan ide pemikiran terhadap permasalahan yang terdapat di dalam pembelajaran. Dengan kemampuan berpikir kritis siswa akan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi baik dalam proses pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Rendahnya kemampuan berpikir kritis di SMK Negeri Manonjaya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui: 1) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Perbedaan kemampuan Berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan Problem Based Learning pada pengukuran akhir (posttest).