Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sosialisasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah untuk Guru SD Negeri Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Nur Lailiyah; Hanggara Budi Utomo; Sujarwoko Sujarwoko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Endang Waryanti; Sempu Dwi Sasongko; Sardjono Sardjono; Moch Muarifin; Encil Puspitoningrum; Marista Dwi Rahmayantis; Trisnaning Wahyuni; Merdian Yozima Sugeng Abrianto
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/kontribusi.v2i2.107

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini menerapkan metode berbasis masalah dengan penilaian yang holistik. Langkah-langkah penerapan metode tersebut antara lain menggunakan rangkaian aktivitas kegiatan seperti peserta didik dapat aktif dalam berpikir dan berkomunikasi serta mencoba memahami kesulitan yang dihadapi, menyelesaikan masalah dengan menempatkan masalah sebagai proses penyusunan rubrik penilaian, dan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Adanya program kerja yang dimiliki oleh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, maka membuka peluang kerjasama yang akan dilakukan secara konsisten di setiap semester dengan tema yang berbeda, tentunya sebagai pemecah dari masalah yang dihadapi guru. Bagi guru SDN Titik kabupaten Kediri menulis KTI memang sulit dilakukan. Untuk itu, tujuan diadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini agar para guru SDN Titik kabupaten Kediri mampu menulis KTI. Dengan diadakan kegiatan tersebut, diharapkan para guru mampu membuat KTI secara sistematis dan terstruktur.
PENERAPAN MAKSIM KUANTITAS DAN KUALITAS DALAM PERCAKAPAN PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR PON KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2020/2021 Regyta Retna Dyningsih; Sardjono
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.417 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i2.17558

Abstract

Pasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli untuk melakukan interaksi dan tawar menawar. Pasar Pon yang terletak di Kabupaten Trenggalek merupakan pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Pasar tersebut cukup dekat dengan alamat peneliti dan termasuk pasar yang ramai dengan pengunjung sehingga banyak interaksi yang terjadi dalam pasar Pon tersebut. Hal tersebut tertarik diteliti tentang maksim kuantitas dan kualitas karena dalam pasar Pon tersebut masih banyak yang melakukan pelanggaran maksim kuantitas dan kualitas sehingga peneliti menduga bahwa masih ada penjual dan pembeli yang menerapkan maksim kuantitas dan kualitas tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan teori pragmatik. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat penjual dan pembeli yang menerapkan maksim kuantitas dan kualitas. Penjual menerapkan maksim kuantitas berjumlah 3 tuturan, menerapkan maksim kualitas berjumlah 2 tuturan. Sedangkan pembeli menerapkan maksim kuantitas berjumlah 1 tuturan.
BENTUK KOSAKATA BAHASA SLANG YANG TERDAPAT DALAM KOMUNITAS SUPORTER PERSEBAYA SURABAYA DI KABUPATEN NGANJUK Muhamad Afiq; Sardjono
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 5 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.142 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v5i1.17637

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan bentuk kosakata bahasa slang yang terdapat dalam komunitas Suporter Persebaya Surabaya di Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang terfokus pada teori mikrolinguistik, yaitu ilmu yang mempelajari aspek sifat, struktur, dan cara kerja bahasa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni tuturan bahasa slang secara langsung yang didapatkan dari anggota komunitas Suporter Persebaya Surabaya di Kabupaten Nganjuk. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap dan wawancara tidak terstruktur. Sedangkan analisis data yang digunakan yakni analisis kualitatif yang meliputi identifikasi data, klasifikasi data, dan penyimpulan hasil analisis. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa slang dalam komunitas suporter Persebaya Surabaya di Kabupaten Nganjuk terdapat dua bentuk bahasa slang yaitu berbentuk kata dan frasa
WUJUD PENGGUNAAN BAHASA PADA MEDIA SOSIAL WHATSAPP OLEH MAHASISWA Marista Dwi Rahmayantis; Sardjono; Encil Puspitoningrum
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 4 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.094 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v4i2.17660

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah komunikasi di jejaring sosial WhatsApp yang memiliki perbedaan pendapat antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Selain itu, mahasiswa terkadang menggunakan kata dan frasa yang sulit dipahami, tetapi di dalam pikiran mahasiswa mampu membedakan dalam penggunaan bahasanya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskanpenggunaan diksi oleh matrasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia UN PGRI Kediri dalam penggunaan jejaring sosial WhatsApp, (2) menjelaskan pemakaian kalimat oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia dalam penggunaan jejaring sosial WhatsApp. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sintaksis. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang berupa analisis percakapan WhatsApp dengan sumber data primer yang berupa hasil percakapan WhatsApp. Subjek dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa tingkat III Pendidikan Bahasa Indonesia tahun akademik 2018/2019. Teknik analisis data penelitian ini adalah menggunakan koding(coding). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) wujud penggunaan diksi dalam percakapan di jejaring sosial WhatsApp(2) wujud pengg-unaan kalimat dalam percakapan di media sosial WhatsApp (3) wujud penulisan kalimat dalam percakapan di media sosial WhatsApp.
ANALISIS ASPEK STRUKTURAL DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA Ayu Nurul Aini; Encil Puspitoningrum; Sujarwoko; Sardjono
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 6 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v6i2.19198

Abstract

Karya sastra merupakan sebuah kreatifitas berupa pemikiran, ide, imajinasi, dan pengalaman pribadi dari seorang pengarang. Suatu karya sastra tentu memiliki unsur-unsur pembangun, salah satunya adalah unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar karya sastra tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra itu.Penelitian ini membahas mengenai unsur unsur ekstrinsik yang berupa nilai sosial dan nilai budaya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan struktural. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang berusaha memberikan gambaran dan penjelasan yang detail. Sedangkan pendekatan struktural merupakan pendekatan yang menekankan pada analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dari karya sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Ayah karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka tahun 2015. Hasil penelian ini menemukan unsur unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata adalah nilai sosial dalam bentuk tindakan membantu teman dan peduli terhadap apa yang sedang menimpa temannya. Sedangkan nilai budaya yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata adalah suatu kebiasaan masyarakat kampung Nira.
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KEGIATAN MEDONGENG KEONG MAS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Encil Puspitoningrum; Endang Waryanti; Moch. Muarifin; Sempu Dwi Sasongko; Andri Pitoyo; Subardi Agan; Sujarwoko Sujarwoko; Sardjono Sardjono; Marista Dwi Rahmayantis; Nur Lailiyah; Chelya Ilham Ramdani Putra; Tegar Wahyu Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13629

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat merupakan kegitan rutin yang harus dijalankan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan tinnggi. Untuk memenuhi hal tersebut Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri menjalin kerjasama dengan Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Sasaran Pengabdian ini adalah anak-anak yang berusia 7 – 12 tahun yang masih belajar pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung salah satu program pemerintah yaitu mencetak siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Demi menumbuhkan karakter anak yang unggul, mereka diberikan dongeng Keong Mas yang juga merupakan cerita yang berkembang di wilayah Kediri. Dengan dongeng yang diberikan, anak-anak mampu mempelajari dan memperoleh hal baru yang positif sehingga secara berkala karakter mereka terbentuk. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu tahapan awal yaitu perancanaan yang melibatkan anggota pengabdian. Dilanjutkan pada tahap kedua yaitu koordinasi dengan Pemerintah Desa Karangrejo mengenai pelaksanaan pengabdian dan tahap terakhir yaitu tahap pelaksanaan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya minat dan antusias dari anak-anak peserta pengabdian. Pesan-pesan moral yang terdapat pada dongeng Keong Mas secara tersirat disampaikan dan dapat diterima dengan baik oleh peserta. Kata kunci: mendongeng; penguatan profil pelajar pancasila ABSTRACTCommunity service is a routine activity that must be carried out by lecturers to carry out the Tri Dharma of Higher Education. To fulfill this, the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Nusantara PGRI Kediri University, established a collaboration with the Karangrejo Village Government, Kandat District, Kediri Regency. The target of this service is children aged 7-12 years who are still studying at the basic education level. This research was carried out with the aim of supporting one of the government's programs, namely to produce students with character according to the Pancasila Student Profile. For the sake of cultivating superior children's character, they are given the Keong Mas fairy tale which is also a story that developed in the Kediri region. With the fairy tales given, children are able to learn and acquire positive new things so that their characters are periodically formed. This service is carried out in three stages, namely the initial stage, namely planning which involves service members. Followed by the second stage, namely coordination with the Karangrejo Village Government regarding the implementation of community service and the final stage, namely the implementation stage. The results of this service show the interest and enthusiasm of the children participating in the service. The moral messages contained in the Keong Mas fairy tale are implicitly conveyed and well received by the participants. Keywords: storytelling; strengthening the profile of pancasila students.
ANALISIS WACANA KRITIS TEORI TEUN A. VAN DIJK PADA VIDEO IKLAN DI AKUN YOUTUBE RAMAYANA BERJUDUL “MARGA PELARI” Nurlailia Herman; Moch. Muarifin; Sardjono
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 7 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v7i1.20307

Abstract

Before and during Ramadan Ramayana Department Store published one advertisement. The uniqueness in this ad is that it always shows things that are different from the others, even touching the hearts of the audience. Instead of this different case, the latest advertisement is able to attract the hearts of the audience so that 1.2 million times are played on the Youtube account of Gedung Serbaneka Ramayana with the ad headline "Marga Pelari (Series Ramadhan)" which is enough to attract the attention of users. One of the reasons the advertisement attracts the sympathy of the audience is the message conveyed that touches the feelings of the audience. This study aims to examine the Ramayana Department Store Youtube advertisement to explore the hidden intentions behind the Ramayana Department Store advertisement by using three elements, namely; macro structure, super structure, and micro structure. Teun A. van Dijk's approach model used in this study is a descriptive qualitative study. The dialog in the iklat will be the data used by the reviewer. The existence of macro structure, super structure, and macro supra is evidence of the results of the study.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PARADIGMA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERKINI BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA KOTA KEDIRI Encil Puspitoningrum; Endang Waryanti; Moch. Muarifin; Sempu Dwi Sasongko; Andri Pitoyo; Sujarwoko Sujarwoko; Sardjono Sardjono; Marista Dwi Rahmayantis; Nur Lailiyah; Chelya Ilham Ramadani Putra; Riska Eka Widya Pitaloka; David Rindu Kurniawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22314

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan tugas rutin yang wajib dilakukan oleh dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Guna memenuhi tanggung jawab tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusantara PGRI Kediri telah menjalin kerjasama dengan MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Kediri. Tujuan dari pengabdian ini adalah mendukung salah satu program pemerintah, yaitu mencetak siswa yang memiliki karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui tenaga kependidikan yang profesional. Dalam upaya untuk menumbuhkan karakter unggul pada anak-anak, para guru diberikan pelatihan yang terkait dengan paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan tiga tahap, yaitu tahap perencanaan yang melibatkan anggota pengabdian, tahap koordinasi dengan ketua MGMP mengenai pelaksanaan pengabdian, dan tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi dari peserta. Secara keseluruhan, paradigma pembelajaran Bahasa Indonesia terkini telah berhasil disampaikan dan dipahami oleh peserta pelatihan.
ANALISIS VERBAL DAN NONVERBAL PADA MANTRA PENGOBATAN SEBAGAI MEDIA PENYEMBUHAN DI MASYARAKAT KEDIRI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK Nur Lailiyah; Subardi Agan; Sardjono Sardjono
Jurnal Tradisi Lisan Nusantara Vol 2, No 2 (2022): Volume 2, Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/jtln.v2i2.164

Abstract

Abstract: The purpose of this study will be to reveal the verbal form, meaning and verbal function of the treatment spells used in the treatment of traditional healers. This research is a field research that uses a qualitative descriptive method with a literature study technique. Based on the results of the analysis, it can be seen that the form of healing spells consists of perfect and imperfect spells. The forms of healing spells consist of free rhymes, sects, quints, adultery and poetry. Has the function of curing stomach ailments, colds, internal heat, witchcraft, headaches. Healing diseases traditionally, verbal and nonverbal behavior is an inseparable unity. This is caused by several things including, (a) verbal behavior is an embodiment of faith and hope in God, (b) nonverbal behavior is a manifestation of real action, and (c) the existence of energy possessed by shamans or tetulung.