Abstrak: Salah satu kelompok kerajinan anyaman bambu yang berada di dusun Malangan, Kabupaten Sleman, adalah Prima Bambu. Sebagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang, Prima Bambu mengalami permasalahan terkait: 1) Produksi, 2) Manajemen dan 3) Komunikasi Pemasaran. Pemasalahan dari aspek produksi, yaitu: ketahanan produk anyaman bambu, dan pewarnaan yang kurang menarik. Permasalahan dari aspek pemasaran, meliputi: keterbatasan produksi pada pesanan pasar, produksi hanya dipahami sebagai produksi secara “hard side”, pemasaran yang terbatas pada pasar lokal. Permasalahan dari aspek manajemen, meliputi: kemampuan desain/motif yang kurang bervariasi, lemahnya branding produk anyaman bambu. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang telah berjalan, tim PKM membantu Prima Bambu melalui kegiatan sebagai berikut: pelatihan ketrampilan treatment anyaman bambu, pelatihan komunikasi pemasaran, pendampingan pembuatan merek dagang, pendampingan pengelolaan informasi dalam desain produk, pendampingan pengembangan website yang ada untuk pemasaran (e-commerce) dan komunikasi yang efektif dengan pasar. Dari kegiatan yang terlaksana, PKM menghasilkan keluaran program sebagai berikut: penambahan peralatan produksi, pewarnaan dan treatment bambu, website berbasis multimedia, merek, dan buku manual pembudidayaan bambu dan pengembangan website.Kata kunci: Anyaman; Bambu; Produksi; Komunikasi; Manajemen