Urgensi dari penelitian yang dilakukan mengangkat permasalahan yang terjadi pada lembaga atau instansi pendidikan baik formal maupun non formal terkait dengan praktik manipulasi dokumen dibuat oleh pihak bertanggung jawab. Seperti yang baru-baru ini telah terjadi pemalsuan piagam prestasi yang digunakan untuk keperluan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Semarang. Selain itu, kebutuhan akan dokumen kompetensi atau kualifikasi mahasiswa sebagai bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) memunculkan adanya praktik-praktik kecurangan dalam menyediakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Pembangunan sistem informasi ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan dan penanggulangan praktik manipulasi dokumen di lembaga atau instansi pendidikan baik formal maupun non formal, sehingga dokumen berupa sertifikat, piagam penghargaan, dan sejenisnya dapat terdokumentasi dengan baik dalam suatu database. Sehingga pihak eksternal dapat memvalidasi keaslian dokumen tersebut melalui sistem.