Kharis Fadillah
Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Study of Methodology of Book Tuhfah ar-Ragibin Fi Bayan Haqiqah al-Iman al-Mu'minin wa Ma Yufsiduhu Min Riddah al-Murtaddin Ahmad Tamyiz; Subandi Subandi; Kharis Fadillah; Santi Hendrayani
Bulletin of Pedagogical Research Vol 1 No 2 (2021): Bulletin of Pedagogical Research
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.927 KB) | DOI: 10.51278/bpr.v1i2.198

Abstract

Muhammad Arsyad al-Banjari adalah tokoh fenomenal di masyarakat Banjar sehingga segala jasa-jasanya selalu dikenang masyarakat ini. Jasa besar al-Banjari adalah menyebarkan Islam dengan intensif pada masyarakat Banjar. Demi usahanya ini akhirnya dia melakukan berbagai aktivitas, salah satunya adalah menulis berbagai pemikiran yang dimiliki. Dalam bidang akidah ia pertama kali menuliskan pemikirannya dan memberi judul bukunya Tuhfah ar-Ar-Ragibin Berdasarkan hal di atas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji kitab ini terutama dengan memfokuskan masalah pada; Pertama, kecenderungan metodologi kitab Tuhfah ar-Ar-Ragibin Kedua, upaya menganalisa relevansi pemikiran Arsyad Al-banjari dengan pendidikan agama islam.Dengan ini diharapkan dapat mengembangkan dan menghindarkan “tenggelamnya” salah satu khazanah intelektual Indonesia yang ada di tanah Banjar, sekaligus memunculkan kesadaran perlunya melakukan aktualisasi terhadap pemikiran kalam Al-Banjari dengan kondisi kekinian pendidikan agama islam. Untuk menjawab persoalan di atas, penulis akan menggunakan teori dialektika historis dan pendekatan filosofis dengan metode hermeneutik. Adapun unsur-unsur hermeneutik yang digunakan adalah teknik deskripsi yang akan digunakan untuk menguraikan kitab Tuhfah ar-Ar-Ragibin dan untuk membahasakan seluruh hasil penelitian. Kesinambungan historis digunakan untuk mengungkap kondisi internal dan eksternal pada riwayat hidup al-Banjari dan kesejarahan kitab Tuhfah ar-Râghibîn. Dengan analisis metodologi akan diungkap kecenderungan metodologi yang ada pada kitab Tuhfah ar-Ar-Ragibin.Teknik komparatif juga akan membantu penulis untuk memperjelas masalah dan mengurangi kemungkinan subyektivitas penulis. Hasil penelitian penulis terhadap kitab Tuhfah ar-Ar-Ragibin menunjukkan bahwa kitab tersebut bercorak kalam tradisional yang berepistemologi bayâni. Hal ini diidentifikasi pada adanya dua kecenderungan dominan dalam kitab tersebut yakni kecenderungan mengekspresikan keimanan murni (metodologi imani) dan kecenderungan pembelaan (metodologi pembelaan). Relevansi dalam nilai-nilai PAI dalam pandangan Arsyad ada yang relevan dan juga tidak relevan dengan materi PAI yang terus diperkaya untuk menjawab persoalan yang mutakhir.Nilai-nilai pendidikan agama islam dalam pemikiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini memberi kontribusi pendidikan dizamannya dalam mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai pendidikan agama islam. Kata Kunci : Arsyad Al-Banjari, Kitab Tuhfah, Hakikat Iman.
The Efforts of Teachers’ Islamic Education in Forming Students' Religious Character at SMPN 5 Gunung Labuhna Way Kanan M. Fathoni; Kharis Fadillah; Siti Roudhotul Jannah; Muhammad Yusuf
Bulletin of Pedagogical Research Vol 1 No 1 (2021): Bulletin of Pedagogical Research
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.68 KB) | DOI: 10.51278/bpr.v1i1.181

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode Observasi Partisipan, Interview dan Dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter religius siswa di SMP Negeri 05 Gunung Labuhan, sedangkan metode interview dan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang metode dan faktor penghambat serta pendukung pembentukan karakter religius siswa di SMP Negeri 05 Gunung Labuhan, saran dan prasarana serta dokumen sekolah. Hasil peneliti menunjukkan bahwa pelaksanaan guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter religius yaitu dengan metode yang digunakan guru pendidikan agama Islam yaitu ceramah yang mengaitkan dengan materi yang akan diajarkan, mengaitkan dengan kebiasaan sekolah, seperti: infaq, shalat dhuhur berjama’ah, pelaksaan PHBI dan pemberian tugas serta hasil dan faktor yang mendukung upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan karakter religius yaitu kebiasaan dalam keseharian berperilaku dalam sekolah, kesadaran siswa yang tumbuh dari diri siswa untuk selalu melakukan perbuatan yang terpuji dalam kehidupannya, adanya kebersamaan dala diri masing-masing guru dalam pembentukan karakter religius siswa, motivasi dan dukungan orang tua serta dukungan positif dari lingkungan. Sedangkan faktor penghambatya yaitu lingkungan masyarakat (pergaulan) Pergaulan dari siswa diluar sekolah, kurangnya sarana dan prasaranya guna menunjang keberhasilan strategi guru agama Islam dalam pembentukan karakter religius pada siswa. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Pendidikan Karakter, Karakter Religius
The Implementation of Student Discipline Character through School and Parents' Collaboration Yusuf Syaikhoni; Subandi Subandi; Kharis Fadillah; Wiwied Pratiwi
Bulletin of Pedagogical Research Vol 1 No 2 (2021): Bulletin of Pedagogical Research
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bpr.v1i2.195

Abstract

A person who has a disciplined attitude will reflect through obedient. obedient and orderly behavior with a feeling of responsibility for what has become the rules he has received. In reality, discipline seems hard for some people to do, it covers all aspects of discipline. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi minimnya karakter disiplin siswa di SMP Islam Cendikia Darussalam dan menganalisis bentuk kerjasama sekolah dan orang tua di SMP Islam Cendikia Darussalam The method used in this research is a qualitative approach, the methods that are usually used are interviews, observation, and document. Qualitative descriptive in this study is used to develop a theory that is built through data obtained in the field. The factors that influence students, thats is parenting styles in daily life, social relationships, and self-understanding. The forms of cooperation that exist are cooperation and socialize school rules, form school and parent / guardian cooperation organizations, school committees, home visits, receive visits from parents of guardians, collaborate in groups, and carry out counseling guidance at schools. Efforts are made through collaboration, namely carrying out deliberations with guardian parents, learning the character of discipline from an early age which is carried out jointly between teachers and schools, internalizing disciplinary values ​​in subjects, building a conducive school environment in various ways including those equipped with school infrastructure, holding positive activities that build character values ​​of students, control, rewards and punishments, and modeling. Keywords: Learning Caracters, Disciplined Attitude, Collaboration School
The Role of Teacher Islamic Education in Shaping Student Morals at State Junior High School 03 Baradatu Way Kanan Regency Wahyuni Wahyuni; Siti Roudlatul Jannah; Kharis Fadillah
Bulletin of Pedagogical Research Vol 1 No 1 (2021): Bulletin of Pedagogical Research
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.493 KB) | DOI: 10.51278/bpr.v1i1.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk akhlak siswa di sekolah menengah pertama negeri 03 Baradatu dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak siswa di sekolah menengah pertama negeri 03 Baradatu. Secara khusus untuk mengetahui pembentukan akhlak yang dilakukan oleh guru pendidika agama islam di sekolah menengah pertama negeri 03 Baradatu terhadap siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data obsevasi, wawancara,dokumentasi. Wawancara dalam penelitian ini di di lakukan terhadap kepala sekolah, guru pendidikan agama islam dan beberapa peserta didik. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik analisa data dalam penelitian yaitu, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekkan keabsahan data dengan menggunakan uji kreadibilitas yang meliputi : perpanjangan pengamatan , meningkatkan ketekunan,triangulasi, pemeriksaan sejawat, dan analisis kasus negatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru pendidikan agama Islam di sekolah menengah pertama negeri 03 Baradatu sudah berperan aktif dalam melakukan pembentukan akhlak terhadap siswa. Hal ini terlihat dari metode-metode yang di lakukan guru yaitu pembiasaan yang dilakukan melalui kegiatan pembiasaan seperti doa sebelum pelajaran dimulai, mengaji yang dimulai dari jam 07.00-08.30 WIB serta sholat berjamaah setiap hari agar terbentuknya akhlak mulia terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama 03 Baradatu. Kata Kunci : Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Membentuk Akhlak. Moral Value