Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Zakat Harta Karun (Rikaz) Menurut Perspektif Fiqh Syafi’iyah dan Hukum Positif Fakrurradhi
Al-Mizan Vol 9 No 1 (2022): Al-Mizan
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam memandang umat manusia sebagai satu keluarga. Oleh karena itu, manusia sama derajatnya di hadapan Allah. Dalam kebersamaan dan kebersamaan harus ada sikap sama dan tolong menolong, salah satunya adalah mengeluarkan zakat, antara lain zakat harta karun atau rikaz yang disandarkan dengan sisi syāfi'iyyah dan hukum karena kedua sisi tersebut memiliki perbedaan yang sangat kontradiktif dan dewasa ini banyak positif kita perdapatkan bahwa banyak sekali temuan harta karun yang dijadikan sebagai aset Negara. Penelitian ini bertujuannya untuk mengetahui pandangan fiqh syāfi'iyyah terhadap zakat harta karun ( rikaz ) dan juga untuk mengetahui pandangan hukum positif terhadap zakat harta karun ( rikaz )). Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif dengan kajian literatur yang bersifat deskritif kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan telaah pustaka dengan teknik editing,organizing dan Analyzing. Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam pandangan fiqh syāfi'iyah bagi penemu harta karun atau rikazWajib mengeluarkan zakat sebanyak 1/5 atau 20% dan sisa dari total harta karun itu menjadi milik penemu apabila harta itu sampai nisab dan jenisnya adalah emas atau perak. Dalam hukum positif, sama sekali tidak ada kewajiban untuk mengeluarkan zakat bagi penemu harta karun dan harta tersebut menjadi milik si penemu jika ditemukan pada tanah milik sendiri dan menjadi milik si penemu dan pemilik tanah jika pada tanah milik orang lain.
Analisis Potensi Pengembangan Ekonomi Mandiri Guru Dayah Mudi Mesra Samalanga Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh Fakrurradhi
Al-Fikrah Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jiaf.v11i1.323

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan ekonomi mandiri dayah Mudi Mesra Samalanga Aceh. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan ( field research ) dengan pendekatan fenomenologis dan sosiologis yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan wawancara Ketua Bidang Perdagangan, serta ketua yang membidangi unit-unit usaha bidang ekonomi BUMM (Badan Usaha Milik Mudi). Teknik Analisis data yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan pola induktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dayah Mudi Mesra Samalanga Aceh sangat potensial dalam pengembangan ekonomi mandiri terutama pada bidang pengelolaan sampah organik, kantin, katering, dan koperasi waserda. Usaha yang telah dijalankan saat ini telah mampu memenuhi kebutuhan operasional dayah bahkan kebutuhan dewan guru baik primer maupun sekunder.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Deterjen di Gampong Mideun Jok Samalanga Kabupaten Bireuen Nurbaiti; Khairun Asyura; Afrizal; Fakrurradhi; Nurvela
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v2i2.738

Abstract

This community service initiative aims to create a sustainable positive impact on the economic development and empowerment of women in Gampong Mideun Jok, particularly through the production of detergent. The method employed involves providing understanding or socialization, practical application of acquired knowledge, and motivating partners regarding productive economic ventures. This activity yields positive outcomes in enhancing the skills and knowledge of young women and empowering the local community economically. The training on detergent production has successfully increased their capacity in micro-enterprises, providing a sustainable economic alternative. The involvement of the Al-Aziziyah Samalanga Institute of Islamic Studies (IAI) has significantly contributed to the implementation of the project, fostering a positive synergy between higher education institutions and the community. This program encourages economic inclusion and promotes women's participation in local economic development.