Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN PASKA SERANGAN STROKE TERHADAP KUALITAS HIDUPNYA DALAM PERSPEKSTIF ASUHAN KEPERAWATAN Martha Lowrani Siagian; Yustina Erna Partiningsih
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah sindrom klinik berupa gangguan neurologis fokal dengan awitan tiba- tiba akibat gangguan aliran darah otak. Gangguan dapat berupa gangguan fisik dan fungsional seperti kehilangan kemampuan bergerak dan berjalan, mengingat, berkomunikasi dan gangguan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali pemahaman secara mendalam tentang persepsi pasien paska serangan stroke terhadap kualitas hidup dan bagaimana pasien maknanya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah individu yang mengalami serangan stroke sebelumnya dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, diambil dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil wawancara dilengkapi dengan catatan lapangan (field note) yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi’s. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 4 tema utama yaitu (1) menjadi terbatas dalam melakukan aktifitas sehari-hari, (2) merasakan penderitaan dan perubahan makna hidup setelah serangan stroke, (3) berbagai respon psikologis terhadap kehilangan dan perubahan kontak sosial setelah menderita stroke, (4) setiap pasien stroke membutuhkan pelayanan kesehatan yang profesional. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien paska serangan stroke mengalami gangguan fisik dan fungsional tubuh yang bersifat jangka panjang dan menimbulkan gangguan respon psikologis yang mempengaruhi perubahan kualitas hidupnya. Penelitian ini memberikan gambaran pemahaman tentang kualitas hidup pasien paska stroke serta perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat
EFEKTIFITAS WORKSHOP INPATIENT MEDICATION RECORD TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN PRINSIP LIMA BENAR PEMBERIAN OBAT DI RUANG PERAWATAN: SEBUAH STUDI OBSERVASI Martha Lowrani Siagian; Maria Anita Sari; Maysura .
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.347 KB)

Abstract

Dalam pemberian obat yang aman perawat perlu memperhatikan Lima Tepat (five rights) yang kemudian dikenal dengan istilah Lima Benar pemberian obat. Mengingat diruang rawat inap seorang perawat harus memberikan berbagai macam obat kepada beberapa pasien yang berbeda, diwaktu yang hampir bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang tingkat kepatuhan perawat melaksanakan prinsip lima benar dalam proses pemberian obat ke pasien di ruang medical-surgical Rumah Sakit Siloam Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasi, dengan cara melakukan pengamatan langsung atas perilaku paktek lima benar semua perawat di ruang medical surgical (L2L, L2B, L3L) Siloam Hospital. Instrumen yang digunakan adalah tool survey dalam bentuk check list. Hasil: Dari 249 responden, sebelum training medication error didapatkan 37 angka kejadian atau sebesar 14%, dan setelah dilakukan training tentang medication error mengalami penurunan sebanyak 23 angka kejadian, yaitu 9%. Diskusi: Pelaksanaan workshop inpatient medication record terhadap penurunan angka kejadian medication error terbukti sangat efektif, dikarenakan perawat yang mengikuti training kembali mendapatkan review lima benar pemberian obat sudah semestinya dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SANITASI KELUARGA DALAM PENCENGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI TENTANG CARA PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN SAYURAN YANG BENAR Shinta Wurdiana Rhomadona; Martha Lowrani Siagian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.494 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i2.301

Abstract

Saat ini salah satu fokus pemerintah dalam sektor kesehatan anak adalah melakukan mengatasi stunting. Hal yang perlu di perhatikan untuk mengatasi stunting adalah dengan memperbaiki pola makan , pola asuh dan memperbaiki sanitasi. Jika pola PHBS sudah terbentuk didalam kekuarga dapat menurunkan AKI dan AKB serta perubahan perilaku kesehatan. Berdasarkan hasil Survei Mawas Diri yang dilakukan ditemukan sebagian besar masyarakat saat mengelola sayuran, 59% masih melakukan cara yang kurang tepat padahal hal ini dapat berdampak kurang baik pada kesehatan anak dan dapat berakibat pada kejadian stunting. Teknik atau solusi cara mencuci dan mengolah sayuran merupakan hal terpenting sebelum sayuran diolah dan disajikan. Acara ini diikuti 23 keluarga. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang stunting dan pencegahanya serta cara meningkatkan sanitasi keluarga melalui cara penyimpanan dan pengolahan sayuran yang tepat. Metode yang digunakan dalam bentuk penyuluhan secara daring yang dilakukan via Zoom Meeting dikarenakan kondisi pandemi dengan tema yaitu “Cegah Stunting dengan Peningkatan Sanitasi Keluarga Melalui Edukasi Cara Penyimpanan Dan Pengolahan Sayuran Yang Baik Dan Benar”. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan sanitasi keluarga dalam pencengahan stunting melalui edukasi tentang cara penyimpanan dan pengolahan sayuran yang benar berlangsung dengan baik dengan hasil terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk budaya hidup bersih serta selalu menjaga sanitasi dalam rumah dengan baik terutama mengelola bahan makanan dengan baik dan benar. Kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh peserta didalam kehidupan sehari-hari. sehingga kejadian stunting dapat dicegah.
UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN, SENAM DAN PEMBERIAN JUS TIMUN DI KELURAHAN BUBUTAN SURABAYA Martha Lowrani Siagian; Nurmawati S. Laitama; Ni Putu Widari; Kurnia Devika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i1.503

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Urbanisasi yang cepat, gaya hidup, junkfood, dan stress merupakan faktor risiko yang bertanggung jawab untuk terjadinya peningkatan prevalensi hipertensi. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai pada lansia dan perlu adanya penanganan yang tepat seperti pelaksanaan latihan fisik pada lansia dan peran keluarga untuk membantu lansia mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan kesadaran lansia terhadap penyakit hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia, dapat mendemonstrasikan senam lansia yang diberikan untuk membantu menurunkan tekanan darah, serta dapat mencegah terjadinya hipertensi dengan mengkonsumsi jus mentimun secara rutin. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan, melakukan senam hipertensi dan membagikan minuman jus mentimun. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pencegahan hipertensi melalui penyuluhan kesehatan, senam lansia dan pemberian jus mentimun berlangsung dengan baik dengan hasil terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk kebiasaan baik dalam upaya pencegahan hipertensi, melalalui pemeliharaan kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi jus timun. Kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh peserta didalam kehidupan sehari-hari sehingga kejadian hipertensi dapat dicegah.