This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Eni Setiyowati
Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Peran Wanita dalam Pengambilan Keputusan dengan Penggunaan Kontrasepsi Modern Pada Wanita Usia 15-49 Tahun di Indonesia (Analisis Data SDKI 2017) Eni Setiyowati; Sudarto Ronoatmodjo
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i1.2388

Abstract

Tingginya laju pertumbuhan penduduk menimbulkan permasalahan diberbagai Negara termasuk di Indonesia. Upaya pengendalian dilkukan dengan cara program Keluarga Berencana. Akan tetapi angka CPR sebesar 64% belum memenuhi target RPJMN 2019 sebesar 66% dan adanya kecenderungan trend penggunaan KB modern yang cenderung menurun. Berbagai faktor berpengaruh dalam pemilihan kontrasepsi modern diantaranya peran wanita dalam pengambilan keputusan untuk ber KB, hal ini terkait dengan isu ketidaksetaraan gender dalam bidang KB dan kesehatan reproduksi dimana masih ada anggapan bahwa pengguna kontrasepsi adalah urusan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hubungan antara peran wanita dalam pengambilan keputusan dengan penggunaan kontrasepsi modern. Desain penelitian ini adalah cross sectional menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia 15-49 tahun yang terdaftar dalam data SDKI 2017 yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 17.234. Analisis dalam penelitian ini menggunakan cox regression. Hasil analisis multivariat menyatakan ada hubungan antara peran wanita dalam pengambilan keputusan dengan penggunaan kontrasepsi modern dengan nilai PR sebesar 1,128 ( 1,061-1,201). Disimpulkan bahwa wanita yang berperan dalam pengambilan keputusan  meningkatkan risiko sebesar 1,128 kali bila dibandingkan dengan wanita yang tidak berperan dalam pengambilan keputusan yang menggunakan kontrasepsi modern. Peningkatan pengetahuan dan informasi bagi wanita untuk meningkatkan kemandirian dan keberdayaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kesehatan dirinya dan keluarganya.