Yadi Supriyadi
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah

FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) KONSENTRASI 5% DAN 10%: FORMULATION OF CHERRY LEAF ETHANOL EXTRACT CREAM (MUNTINGIA CALABURA L.) CONCENTRATION OF 5% AND 10% Yadi Supriyadi; Renny Amelia
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.096 KB)

Abstract

Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa flavonoid, tannin dansaponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaankrim menggunakan zat aktif ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calaburaL.) konsentrasi5% dan 10% serta untuk mengetahui stabilitasnya. Krim dibuat dalam 2 formula konsentrasiekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) yang berbeda. Formula I dengankonsentrasi 5% sedangkan Formula II dengan konsentrasi 10%. Krim yang dibuat diujistabilitasnya dengan menggunakan metode Cycling test yang dilakukan sebanyak 6 siklusataus elama 12 hari dengan parameter pengujian organoleptis, homogenitas, pH, daya sebardan tipe emulsi. Pengamatan dilakukan pada setiap siklus. Uji kesukaan dilakukan pada 30panelis perempuan dan laki-laki antara 15-25 tahun. Hasil Formula I dan Formula II darisiklus 0 sampai siklus 6 menunjukan parameter organoleptis yang relatif stabil yaitu tidakmengalami perubahan warna, aroma dan tekstur. Homogenitas dari kedua krim menunjukankondisi yang relatif stabil dan homogen. pH kedua krim menunjukan kondisi yang relatifstabil dengan nilai pH pada F1 5,24-5,66 dan F2 5,63-6,35. Daya sebar krim menunjukannkondisi yang relatif stabil dengan nilai daya sebar pada F1 5,07-5,49 dan F2 4,25-5,20. Ujitipe emulsi krim menunjukkan tipe emulsi m/a yang relatif stabil. Hasil Uji Kesukaanmenunjukan krim F1 lebih disukai panelis dengan persentase untuk bau 74%, warna 77%dan tekstur 80%.Kata Kunci : Ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.), krim, vanishing cream,cycling test, Uji kesukaan
GAMBARAN INTERAKSI OBAT POTENSIAL PADA RESEP PASIEN POLI JANTUNG RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON: DESCRIPTION OF POTENTIAL DRUG INTERACTION IN CARDIAC POLY PATIENT RECIPES RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON Yadi Supriyadi; Rinto Susilo; Mila Zainatul Milhah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.825 KB)

Abstract

Penyakit kardiovaskular cenderung meningkat sebagai penyebab kematian.Dimana paling sering terjadi akibat proses aterosklerosis yaitu penimbunan lemakdan perkapuran dinding pembuluh darah yang berlansung bertahun-tahun sehinggamengakibatkan serangan jantung. Interaksi obat dapat memberikan perubahan padaaktivitas obat, baik dengan meningkatkan efek toksik atau menurunkan efekterapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah resep pasien poli jantungyang mengalami interaksi obat potensial, untuk mengetahui gambaran interaksi obatpotensial berdasarkan tingkat keparahan, dan untuk mengetahui gambaran jenis danjumlah kejadian interaksi obat potensial pada resep pasien poli jantung RSUDGunung Jati Kota Cirebon. Penelitian yang dilakukan bersifat observasional danpengambilan data dilakukan secara retrospektif selama bulan januari 2018. Hasilpengamatan dari 100 resep yang diambil secara random sampling terdapat 89 resepyang mengalami interaksi obat, dari 89 resep terdapat 540 kejadian interaksi obat.Hasil interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan kontra indikasi sebanyak 0 (0%),serius 25 (4,6%), monitor ketat 499 (92,4%), dan minor 16 (3%). Hasil pengamatanjenis dan jumlah obat kardiovaskuler yang berinteraksi menunjukan obat yang seringmuncul adalah Bisoprolol sebanyak 72 resep dengan jumlah interaksi sebanyak 250kejadian interaksi obat kemudian Candesartan sebanyak 61 resep dengan jumlahinteraksi sebanyak 194 kejadian interaksi obat.Kata kunci: Obat kardiovaskular, Interaksi Obat, RSUD Gunung Jati Cirebon.
TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP PEMAKAIAN OBAT ANALGETIK NON-NARKOTIK DI APOTEK K24 CIREMAI PERUMNAS CIREBON: LEVEL OF PATIENT KNOWLEDGE ON THE USE OF NON-NARCOTIC ANALGESIC DRUGS IN K24 CIREMAI PERUMNAS CIREBON PHARMACY Yadi Supriyadi; Sarah Diah Maharani; Rinto Susilo; Nur Rahmi Hidayati; Iqbal Bagus Prayogo
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v3i2.541

Abstract

Nyeri adalah salah satu  penyakit yang dibutuhkan terapi secepat mungkin. Obat analgetik non-narkotik obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau obat-obat penghilang nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Obat analgesik non-narkotik dapat digunakan melalui resep tetapi juga tersedia tanpa resep. Obat analgetik non-narkotik mudah didapatkan, sehingga masalah pengetahuan pengguna tentang efek kesehatan yang merugikan dan potensi risikonya menjadi sangat relevan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan pasien tentang bagaimana dalam penggunaan obat analgetik non-narkotik di Apotek K24 Ciremai Perumnas selama 30 hari. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif secara total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 pasien yang membeli analgetik non narkotik di Apotek K24 Ciremai Perumnas dengan resep dokter maupun swamedikasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan rumus persentase diniliai sesuai ketentuan skor yang berlaku hasil dari menjawab kuesioner pertanyaan seputar pengetahuan mengenai penggunaan analgetik non-narkotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penggunaan obat analgetik non-narkotik pasien (83%), 13 pasien mempunyai pengetahuan yang cukup dan 2 pasien (2%) mempunyai pengetahuan yang kurang.