Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN TOKSISITAS EKSTRAK DAUN MINT (Mentha arvensis L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana F.) Ekaristi, Teresia Clara; Yasin, Nur; Hariri, Agus Muhammad; Subeki, Subeki
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.35 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i1.1941

Abstract

Ulat krop kubis dapat merusak tanaman dengan cara memakan bagian titik tumbuh kubis. Untuk mengendalikannya dapatdigunakan insektisida botani. Salah satu diantaranyaadalah dengan mengkaji ekstrak daun mint (Mentha arvensis L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mint terhadap Crocidolomia pavonana F. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Komponen Bioaktif Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Januari sampai Oktober 2012. Penelitian dilakukan melalui 3 tahap uji hayati. Uji hayati pertama dilakukan untuk mengetahui aktivitas insektisida antara fraksi lapisan air (H2O) dan etil asetat (Et OAc) tehadap mortalitas C. pavonana F. Fraksi yang aktif adalah fraksi lapisan air. Fraksi ini diuapkan dan dielusi menjadi 6 fraksi yaitu 100% H2O, 20% MeOH/H2O, 40% MeOH/H2O, 60% MeOH/H2O, 80% MeOH/H2O, dan 100% MeOH untuk uji hayati kedua. Fraksi 100% H2O menunjukkan aktivitas insektisida lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi lainnya. Fraksi 100% H2O dievaporasi hingga diperoleh residu dan dibuat konsentrasi 10.000, 5.000, 2.500, 1.250, 625, dan 312,5 ppm, untuk uji hayati ketiga. Dari uji ini diketahui bahwa aplikasi ekstrak daun mint pada konsentrasi 10.000 ppm mulai 48 jsa dapat menyebabkan mortalitas ulat C. pavonana F. lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi 5.000, 2.500, 1.250, 625, dan 312,5 ppm.
TAFSIR RAHMATAL LIL ‘A LAMI N DALAM AL-QUR’AN (MANHAJ TAFSIR ULAMA ISLAM NUSANTARA) Yasin, Nur
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam adalah mimbar agung penuh kemulyaan, keindahan, kecintaan, kebersahajaan dan kedamaian. Berjuta sisi kemulyaan menebar dari agama yang satu ini. Ia berdiri menjulang tanpa ada yang mengungguli, terukir indah tanpa ada yang menandingi, terpancar cinta tanpa pilih kasih, terdiam santun penuh kebersamaan dan terasa aman sentosa bersamanya, bagi hamba-hamba yang berhati terbuka. Mungkinkah agama yang seagung itu menebar aroma bau anyir darah? Darah-darah mulya hamba Allah. Kata kunci: Tafsir, Ulama Nusantara, Rahmatal lil ?An
Transformasi Genetik Nicotiana benthamiana dengan Gen CP untuk Mendapatkan Ketahanan Tanaman terhadap Peanut Stripe Virus Nur Yasin
Biospecies Vol. 2 No. 2 (2009)
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi genetik tanaman menggunakan Agrobacterium tumefaciens yang membawagen CP (coat protein) telah dilakukan untuk memperoleh tanamn transgenik tahan Peanut Stripe Virus(PStV). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi (1) transformasi genetik (proses rekayasagenetika) tanaman dan (2) ketahanan tanaman transgenik model (Nicotiana benthamiana) generasi T0yang membawa gen CP dan gen GUS/NPTII terhadap infeksi PStV. Hasil penelitian menunjukkanbahwa masa kritis untuk regenerasi tanaman transgenik hasil kultur jaringan adalah tahapanaklimatisasi. Tanaman transgenik N. benthamiana yang pertumbuhannya baik dengan batang lebihbesar, akar dan daun yang banyak dalam kultur in vitro, biasanya akan lebih berhasil diaklimatisasi.N. benthamiana transgenik yang membawa berbagai tipe gen CP-1, CP-2, CP-3, CP-4, dan genNPTII/GUS telah dapat dihasilkan. Sedangkan ketahanan tanaman transgenik terhadap PStV terjadiakibat integrasi gen CP dan bukan karena integrasi gen marker atau karena proses-proses lain yangdilalui dalam kegiatan transformasi tanaman dengan bantuan Agrobacterium.