Peningkatan AKI disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat tentangkesehatan ibu hamil, dan tersering karena perdarahan obstetri. Kematian Ibu dikabupaten Tulang Bawang tahun 2011 dari 7,6 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2012menjadi 9,5 per 100.000 kelahiran hidup dan meningkat di tahun 2013 menjadi sebesar12,8 per 100.000. Salah satu penyebab yang banyak berperan pada kematian ibu adalahadanya kejadian perdarahan post partum.Tujuan penelitian adalah diketahuinya penyebab-penyebab primer kejadianperdarahan post partum pada ibu bersalin di Kecamatan Dente Teladas KabupatenTulang Bawang Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitiandilakukan di Kecamatan Dente teladas Kabupaten Tulang Bawang dari bulan Juni-Juli2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di Kecamatan DenteTeladas Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 677 postpartum, dengan kasus perdarahanpost partum 146 orang. Penentuan sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow,dengan kelompok kasus sebanyak 52, kelompok kontrol sebanyak 52 dan total sampel104 orang.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara atonia uteri (p=0,018;OR=2,75), robekan jalan lahir (p=0,000; OR=4.71), retensio plasenta (p=0,000;OR=4,65), inversio uteri (p=0,011;OR=3,02), dan gangguan pembekuan darah(p=0,000; OR=5,07) dengan kejadian perdarahan post partum. Faktor paling dominanberhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum adalah Retensio plasenta(p=0,000; OR=4,65) . Saran: memberikan konseling persiapan kepada ibu hamil untukmencegah terhadap kejaidan perdarahan postpartum.Kata Kunci : Penyebab Primer Kejadian Perdarahan Post Partum