Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Peningkatan Pengetahuan Penyakit Hipertensi Terhadap Nilai Tekanan Darah pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Pakisrejo Tulungagung Ana Amalia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Volume 4 Nomor 6 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i6.4397

Abstract

 ABSTRAK Hipertensi sering terjadi pada lansia karena terjadi perubahan struktural dan fungsional pada sistem pembuluh perifer yang mengakibatkan penuruan distensi dan daya regang pembuluh darah. Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi menyebabkan target terapi pengobatan sulit untuk dicapai. Pada pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien lansia yang menderita hipertensi dengan cara pemberian informasi melalui leaflet. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan cara pre test – post test design yaitu dengan melakukan intervensi berupa penyuluhan menggunakan leaflet. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian leaflet dan edukasi terhadap peningkatan pengetahuan pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,001. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian leaflet dan edukasi terhadap penurunan tekanan darah sistolik pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,006 dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberian leaflet dan edukasi terhadap peningkatan pengetahuan pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,414. Kata kunci: Hipertensi, Lansia, Leaflet, Pengetahuan  ABSTRACT Hypertension often occurs in the elderly due to structural and functional changes in the peripheral vascular system which results in decreased distension and stretching of blood vessels. The patient's lack of knowledge about hypertension causes the target of treatment therapy to be difficult to achieve. This community service aims to increase the knowledge of elderly patients suffering from hypertension by providing information through leaflets. This community service method uses a pre-experimental design by means of pre-test - post-test design, namely by intervening in the form of counseling using leaflets. The results of this community service show that there is a significant effect on the provision of leaflets and education on increasing the knowledge of hypertensive patients with a p-value of 0.001. There is a significant effect on the provision of leaflets and education on the reduction of systolic blood pressure in hypertensive patients with a p-value of 0.006 and there is no significant effect on leaflet provision and education on increasing knowledge of hypertensive patients with a p-value of 0.414. Keywords: Hypertension, Elderly, Leaflet, Knowledge
Pembekalan dan Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih (Piper Betle Linn.) di Desa Ngranti Kecamatan Boyolangu Heru Susanto; Novintan Elistya; Yunita Dyah S; Ana Amalia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4782

Abstract

ABSTRAK COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.WHO resmi menyatakannya sebagai suatu pandemi pada 11 Maret 2020. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 pada tanggal 19 Januari 2021 sebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 927.000 dengan pasien sembuh sebanyak 754.000 dan pasien meninggal dunia 26.590. Sedangkan di Tulungagung sendiri total kasus pada tanggal 19 Januari 2021 sebanyak 1850 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dengan kasus positif sebanyak 191 kasus di Kec. Boyolangu. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan dan pembuatan hand sanitizer menggunakan campuran ekstrak daun sirih kepada warga desa Ngranti Kecamatan Boyolangu. Adapun kegiatan berupa pelatihan singkat dan diskusi bersama warga. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan sebanyak 62,8% pada warga desa Ngranti tentang pengetahuan dan pembuatan hand sanitizer menggunakan ekstrak daun sirih. Kata Kunci: covid-19, hand sanitizer, daun sirih, warga desa.  ABSTRACT COVID-19 has become a world health problem. WHO officially declared it a pandemic on March 11, 2020. Based on data from the Covid-19 Task Force on January 19, 2021, the distribution of positive cases of Covid-19 in Indonesia reached 927,000 with 754,000 recovered patients and dead patients. world 26,590. While in Tulungagung itself, the total number of cases on January 19, 2021 was 1850 patients who were confirmed positive for Covid-19, with 191 positive cases in Kec. Boyolangu. The purpose of this activity is to provide debriefing and manufacture of hand sanitizer using a mixture of betel leaf extract to Nganti villagers, Boyolangu District. The activities are in the form of short training and discussions with residents. The result of the evaluation of activities showed The results of the activity evaluation showed an increase in knowledge and abilities as much as 62.8% of Ngranti villagers about knowledge and making hand sanitizers using betel leaf extract. Keywords: covid-19, hand sanitizer, betel leaf, villagers.
Analisis Efektivitas Single Use dan Reuse Dialyzer pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar : Analysis of the Effectiveness of Single Use and Reuse Dialyzers in Patients with Chronic Kidney Failure at Mardi Waluyo Hospital, Blitar City Ana Amalia; Nurdiana Mufida Apriliani
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 5 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.066 KB)

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan suatu penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal (GFR < 15 ml/mnt/1,73 m2 ) sehingga tubuh gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan elektrolit. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada pasien gagal ginjal kronik. Proses hemodialisis dapat dilakukan selama dua atau tiga kali dalam seminggu selama tiga sampai lima jam. Alat yang digunakan pada terapi hemodialisis berupa dialyzer yang dapat digunakan sekali pakai (single use dialyzer) dan berulang (reuse dialyzer). Efektivitas hemodialisis dapat diketahui berdasarkan nilai Kt/V, nilai URR dan kadar hemoglobin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan single use dan reuse dialyzer terhadap karakteristik pasien, nilai Kt/V, nilai URR dan kadar haemoglobin. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan pengambilan data secara retrospektif berdasarkan rekam medis dengan sampel sebanyak 39 orang. Data dianalisis menggunakan Statistical Package Social Sciences (SPSS) dengan teknik analisa Chi-Square. Hasil analisis data dapat dikatakan signifikan apabila nilai p value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terdadap efektifitas penggunaan single use dan reuse dialyzer dilihat dari nilai Kt/V (p = 0,649), URR (p = 0,685, dan hemoglobin (p = 0,789). Keywords : GGK, single use dialyzer, reuse dialyzer, adekuasi hemodialisis
Pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dalam menggunakan pillbox untuk meningkatkan kepatuhan penggunaan obat antidiabetes Dhanang Prawira Nugraha; Ana Amalia; Eki Wulan Oktafiona; Almana Rizki Alifa; Eli Ernawati; Ikfa Oktaviana M
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 1 (2022): JCSE April 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v3i1.79

Abstract

Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular dan bersifat kronis serta prevalensinya cukup tinggi di Indonesia bahkan Dunia. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah acak ≥ 200 mg/dl. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi sepert gagal, ginjal, stroke, neuropati dan lain sebagainya. Salah satu strategi dalam kontrol gula darah selain mengontrol asupan makanan adalah juga dengan mengkonsumsi obat antidiabetes secara rutin sesuai dosis. Salah satu masalah dari penggunaan obat adalah pengetahuan yang rendah serta “lupa” yang sering menjadi faktor yang mengurangi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antidiabetes. Untuk meningkatkan pengetahuan maka salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan penyuluhan dan mengurangi faktor lupa dapat menggunakan pillbox. Pengabdian ini terbagi menjadi 4 tahapan. Tahap pertama adalah melakukan pengukuran pengetahuan dan kepatuhan warga, tahap ke empat juga melakukan pengukuran pengetahuan dan kepatuhan warga setelah adanya pengabdian dengan menggunakan kuesioner. Setelah akhir pengabdian, data dianalisis dengan Shapiro-Wilk dilanjutkan uji Willcoxon karena data tidak terdistribusi normal untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan kepatuhan sebelum dan sesudah pengabdian ini. Dari hasil pengabdian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai pengetahuan sebelum 79,78 ± 3,90 sesudah 80,38 ± 4,63 dengan p-value > 0,05, akan tetapi terjadi peningkatan nilai kepatuhan sebelum 22,90 ± 4,01 dan sesudah 15,98 ± 2,84 dengan p-value < 0,05.