ABSTRAK Anemia dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab utama anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi kemudian diikuti oleh defisiensi folat. WHO memperkirakan angka kejadian anemia sekitar 42 % terjadi pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Bit merah (Beta vulgaris L) mengandung vitamin A, B, dan C dengan kadar air yang tinggi. Bit merah juga mengandung zat besi, kalsium dan fosfor yang bekerja dengan merangsang sistem peredaran darah dan membantu membangun sel darah merah karena kandunga asam folat dan B12 dalam Bit Merah adalah kunci penting dalam metabolisme seluler dan dibutuhkan dalam perkembangan normal eritrosit. Tujuan pengabdian adalah dapat memberikan edukasi pada ibu hamil tentang pemanfaatan Bit merah (Beta vulgaris L) dapat meningkatkan kadar hemoglobin di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat. Bentuk kegiatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab, dengan mengukur pengetahuan dilakukan pre dan post test. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi pada ibu hamil. Kata Kunci: Bit Merah, Anemia, Ibu hamil. ABSTRACT Anemia can be caused by many things. The main cause of anemia in pregnancy is iron deficiency followed by folate deficiency. WHO estimates that the incidence of anemia around 42% occurs in pregnant women with middle to lower economic conditions. Beetroot (Beta vulgaris L) contains vitamins A, B, and C with high water content. Beetroot also contains iron, calcium, and phosphorus which work by stimulating the circulatory system and helping build red blood cells because the folic acid and B12 content in red beets are important keys in cellular metabolism and are needed in the normal development of erythrocytes. The purpose of this service is to provide education to pregnant women about the use of beetroot (Beta vulgaris L) to increase hemoglobin levels in Sungai Pauh village, Kota Langsa Barat district. The form of activity used in community service is the method of extension with lectures and questions and answers, by measuring knowledge conducted pre and post-test. The conclusion is that there is an increase in knowledge after being given education to pregnant women. Keywords: Beetroot, Anemia, pregnant women