Dahliana Dahliana
Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Peningkatan Produksi Asi Melalui Teknik “BOM”(Breast Care, Oksitosin dan Marmet) di Klinik Asy-Syifa Desa Ujanmas Baru Kec Ujanmas Kab Muara Enim Dahliana Dahliana; Ekadewi Retnosari; Nia Clarasari; Rika Hairunisyah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4918

Abstract

ABSTRAK Rendahnya cakupan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada bayi. Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Adapun upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan Health Education melalui penyampaian materi dan demonstrasi cara peningkatan produksi ASI. Peningkatan produksi ASI dapat dilakukan dengan teknik Breastcare, pijat Oksitosin, dan teknik Marmet (BOM). Kader Posyandu yang merupakan tenaga sukarela dari penduduk desa yang ingin mengabdikan diri untuk membantu dalam kegiatan kesehatan merupakan garda terdepan yang dapat dijadikan sebagai perpanjangan informasi kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu tentang teknik BOM dalam upaya peningkatan Produksi ASI. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah dan Tanya jawab serta demonstrasi. Total peserta pelatihan berjumlah 30 orang.  Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan didapatkan keterampilan BOM kader posyandu sebelum kegiatan adalah 9,10 (1,53), dan setelah kegiatan adalah 25, 07 (0,68). Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,000 yang berarti bahwa ada pengaruh signifikan  Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam  Peningkatan Produksi ASI Melalui Teknik “Bom”(Breast Care, Oksitosin Dan Marmet)  Di Klinik Asy-Syifa Desa Ujanmas  Baru Kecamatan Ujanmas Kab Muara Enim. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin yang dapat dilakukan bagi ibu nifas dalam upaya peningkatan produksi Asi secara non farmakologi. Kata Kunci: Kader Posyandu, Peningkatan Produksi ASI, BOM  ABSTRACT The low scope of exclusive breastfeeding can increase morbidity and mortality the infants. The inhibiting factor in giving breastfeeding is the production of breast milk itself. The efforts that can be done by providing Health Education through the delivery of materials and demonstrations about how to increase the breast milk production. The Increasing of milk production can be done with the Breast care technique, Oxytocin massage, and the Marmet (BOM) technique. Posyandu cadres, the volunteers from villagers, who want to devote themselves to assist in the health activities, are the front line that can be used as an extension in giving the information to the community. The purpose of this activity was to increase the knowledge and skills of Posyandu cadres about BOM techniques as an effort in increasing the breast milk production. The method was used in the implementation of this activity was the lecture method, question and answer, and demonstration of oxytoxin massage. The total number of participants in the training was 30 people. The results of this community service activity showed that the BOM skills of posyandu cadres before the activity were 9.10 (1.53), and after the study was 25.07 (0.68). Statistical test results show p value = 0.000 which means that there is a significant effect of Empowering Posyandu Cadres in Increasing Breast Milk Production Through the "Bomb" Technique (Breast Care, Oxytocin and Marmet) at the Asy-Syifa Clinic, Ujanmas Baru Village, Ujanmas District, Muara Enim Regency. It is hoped that the results of this activity can become a routine activity that can be carried out for postpartum mothers in an effort to increase non-pharmacological milk production Keywords: Posyandu Cadres, Increasing Breast Milk Production, BOM
EFEKTIFITAS SENAM DISMENORE BERBASIS MURRATAL AR-RAHMAN DALAM MENGURANGI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Dahliana Dahliana; Wahdini Fathona; Haerunisa Haerunisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1644

Abstract

AbstrakMahasiswa semester satu mengalami banyak perubahan aktivitas, terutama bagi mahasiswa kesehatan. Faktor kelelahan dan stressor selama pendidikan dapat menyebabkan dismenore. Disminorhoe merupakan kondisi kesehatan menstruasi yang dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah sehingga aktivitas terganggu. Yoga dapat menjadi alternatif dalam mengurangi nyeri pada kasus dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh intensitas dysminorhoe pada mahasiswa jurusan kebidanan semester II Program Studi D III Kebidanan Muara Enim. Keuntungan.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental. Subyek penelitian adalah sekelompok mahasiswa semester I yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel adalah 60 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Intervensi tersebut berupa senam yoga. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan penurunan intensitas nyeri subjek penelitian sebesar -2,04±1,55. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 yang artinya terdapat pengaruh Latihan Yoga terhadap Intensitas Disminorhoe pada Mahasiswa Semester II Program Studi Kebidanan Prodi Kebidanan Muara Enim Tahun 2021. Disarankan untuk melaksanakan melakukan senam yoga bagi siswa secara rutin untuk mengurangi nyeri haid.Kata kunci : Nyeri dismenore, Senam, Murrotal, Ar Rahman AbstractFirst semester students experience many changes in activity, especially for health students. Factors fatigue and stressors during education can cause dysmenorrhea. Disminorhoe is a menstrual health condition that can cause lower abdominal pain so that activities are disrupted. Yoga can be an alternative in reducing pain in cases of dysmenorrhea. The purpose of this study was to analyze the effect of dysminorhoe intensity on students majoring in midwifery in semester II of the D III Midwifery Study Program of Muara Enim. Benefit.The research design used in this study was pre-experimental. The research subjects were a group of first semester students who met the inclusion and exclusion criteria. The sample size is 60 people using total sampling technique. The intervention was in the form of yoga exercise. Data analysis used the Wilcoxon test.The results showed that the decrease in pain intensity of the research subjects was -2.04±1.55. The results of the statistical test showed a p value of 0.000 which means that there is an influence of Yoga Exercises on the Intensity of Disminorhoe in Semester II  Students of the Midwifery Department of the Midwifery Study Program of Muara Enim in 2021. It is recommended to carry out yoga exercises for students regularly to reduce menstrual pain. Keywords: Dysmenorrhea pain, gymnastics, Murrotal, Ar Rahman
Penurunan Nyeri Dismenore Menggunakan Kompres Hangat Dahliana Dahliana; Suprida Suprida; Yuliana Yuliana
Journal of Complementary in Health Vol 1 No 2 (2021): Journal of Complementary in Health (JCoHealth)
Publisher : Pusat Unggulan IPTEK, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jch.v1i2.1125

Abstract

Background: Painful menstruation or dysmenorrhea is one of the largest problems is the reason for the decline in activity of women during menstruation, for example, do not go to school. According to data from the World Health Organization (WHO) found the incidence of 1,769,429 people (90%) of women with dysmenorrhoea by 10-15% experienced severe dysmenorrhoea. Handling this issue by way of non-pharmacological needs to be developed for example with warm compresses. The purpose of this study to determine the effect of a warm compress to the decrease in the Young Women Dysmenorrhea in junior high school sriguna Palembang. Method: This type of research that is pre-experimental design One group pre and post test. Samples were obtained based on inclusion and exclusion criteria, amounting to 35 people. Results:Data obtained through observation sheets in the form of scale Numerical Rating Scale (NRS). Of the 35 respondents before the intervention is given by 26 respondents (74.3%) had moderate pain during menstruation and 9 respondents (25.7%) had mild pain during menstruation and after a given intervention as much as 21 respondents (60.0%) be no pain and 12 respondents (34.3%) to mild pain. Data were analyzed Wilcoxon. The p-value indicates that there is a significant association between a warm compress to the reduction in pain intensity (p value = 0.00). Based on these results it can be concluded that a warm compress dysmenorrhea effect to the decrease in the Young Women in junior Sriguna Palembang 2018. Conclusion: The influence of warm compresses impairment dismenore.further research is expected to do more research on the influence of a warm compress to the reduction of dysmenorrhea.
OPTIMALISASI PENERAPAN STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA BATITA DENGAN KUESIONER PRA SKRENING PERKEMBANGAN (KPSP) TERHADAP BIDAN DESA Dahliana Dahliana; Nia Clarasari Mahalia Putri; Rosdiana Rosdiana
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 4 (2023): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i4.20225

Abstract

Pemerintah Indonesia telah berupaya secara maksimal dalam optimalisasi perkembangan balita dan mencegah adanya penyimpangan melalui program stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK). Namun demikian pelaksanaan SDIDTK masih kurang optimal dan hanya 53% yang melakukan di Wilayah kerja Puskesmas Muara Enim. Intervensi pelatihan SDIDTK belum pernah dilakukan di bidan desa Muara Enim sebelumnya. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis optimalisasi penerapan (SDIDTK) Pada  Balita Dengan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Terhadap Bidan Desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi Penerapan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)  Pada  Balita Dengan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan (KPSP) Terhadap Bidan Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian quasi experiment dan desain penelitian menggunakan one grup pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 orang Bidan Desa. Hasil penelitian ini pelaksanaan SDIDTK dan KPSP sebagian besar dilakukan (69,4%), sedangkan sisanya tidak dilakukan (30,6%). pelaksanaan SDIDTK dan KPSP sebelum penelitian adalah 69,08±9,90, kemudian pengetahuan meningkat setelah penelitian yaitu 96,89±4,05. didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 27,80±10,36. Kesimpulan ada pengaruh optimalisasi penerapan SDIDTK pada balita dengan KPSP terhadap bidan desa.