Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis on Perpetrator of Klithih In Special Region of Yogyakarta Endro Rasetya Prasetyandoko; Yeni Widowaty
Unram Law Review Vol 5 No 1 (2021): Unram Law Review (Ulrev)
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ulrev.v5i1.154

Abstract

This crime often occurred and can directly be witnessed and committed publicly of Yogyakarta, this type of crime known as Klithih. Crimes committed by the offender emerge general reaction as this act may disturb public. It is not only harm a single victim but also multiple. This crime majorly offended by secondary senior high school teens. Aims of this research related to criminology study on Klithih offender in special region of Yogyakarta are to find out causing factors as well as to find out countermeasure efforts of the authorities on such a crime and enforcement concept on the crime in Yogyakarta. This research applied juridical-empirical legal research method namely applied procedure to overcome problems by researching secondary prior to analysing primary data that collecting from field research. The primary data collected from interviews with informants, meanwhile secondary data are collected from documentation, books, literatures and archives that related with research object. Data analysis is applying qualitative method that analysing normative (juridical) aspects under a descriptive-analysis manner. Research result indicates that (1) causing factors of Klithih crime in the special region of Yogyakarta are including revenge, circumstances, alcohol and the lack of education; (2) efforts taken by police to overcome Klithih crime in the special region of Yogyakarta namely penal and non-penal acts.
PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH PEMBUATAN KAIN CELUP JUMPUTAN Yeni Widowaty; Arni Surwanti; Berlian Pratiwi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.218 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.822

Abstract

Setiap daerah di DIY mempunyai kekhasan batiknya masing-masing. Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbullharjo Yogyakarta yang ditetapkan sebagai kampung wisata kain jumputan menjadi salah satu alternatif pengembangan untuk warga disekitarnya. Anggota Aisyiyah Ranting Tahunan kebanyakan ibu rumah tangga menjadi sasaran untuk pengembangan ekonomi warga melalui pelatihan pembuatan kain jumputan. Setiap pembuatan batik celup jumputan akan menimbulkan limbah, oleh karena kampung Tahunan padat penduduknya maka dicari strategi suapaya limbahnya tidak mencemari lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan pembuatan kain celup jumputan sekaligus mendampingi agar limbah cairnya tidak mencemari lingkungan pada anggota Ranting Aisyiyah Tahunan Yogyakarta. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendampingan. Mekanismenya 1) Diskusi tim pengabdi 2). Observasi lokasi kegiatan 3). Diskusi waktu pelaksanaan, dan 4) pendampingan praktek pembuatan kain jumputan . Hasil pengabdian menunjukkan Sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan maka dalam pembuangan limbah cair dalam pembuatan kain celup jumputan tetap memikirkan generasi yang akan datang supaya tidak mencemari lingkungan. Peningkatan kesejahteraan ekonomi terhadap warga tetap dilakukan namun tidak merusak lingkungan. Strategi untuk mencegah pencemaran lingkungan dalam pencelupan batik terdiri dari tiga langkah yaitu Langka, preventif, represif dan langkah keberlanjutan. Selain itu dalam pencelupan jumlah yang kecil/sedikit maka dilakukan dengan mengukur zat pewarna untuk satu kain dicampur dengan air ukuran tertentu
Land Mafia Prevention and Eradication Efforts in Land Administration Law Perspective Vani Wirawan; Yusriyadi Yusriyadi; Ana Silviana; Yeni Widowaty
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5109

Abstract

The existence of a land mafia can almost investment and economic growth because the crimes they commit include land cases with a broad dimension, so prevention and eradication are needed in the administrative land area. This study aims to develop efforts to prevent and eradicate future land mafia in the land administration area. This research is descriptive-analytical with a sociolegal approach. This Study obtained alternative efforts to prevent and eradicate future land mafia, namely the idea of changing land registration from a negative publication system to a positive publication system.
Rekonstruksi Politik Hukum Sistem Pendaftaran Tanah Sebagai Upaya Pencegahan Mafia Tanah (Reconstruction of Legal Politics of Land Registration System as Land Mafia Prevention Efforts) Vani Wirawan; Yusriyadi -; Ana Silviana; Yeni Widowaty
Jurnal Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Vol 13, No 2 (2022): JNH VOL 13 NO 2 NOVEMBER 2022
Publisher : Pusat Penelitian Badan Keahlian Setjen DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jnh.v13i2.3134

Abstract

Investment and economic growth can be inhibited by the existence of the land mafia. This is because the land case crime has broad dimensions, resulting in disputes, conflicts, and involves land and space objects of high economic value. For this reason, prevention is needed starting at the administrative level. This study wants to examine the legal and political reconstruction of the ideal land registration system as an effort to prevent land mafia. Thus, it is expected to find the purpose of the ius constituendum in the land registration system that is able to prevent land mafia crimes starting at the administrative level. This study is socio-legal research with analytical descriptive nature. This study produces a new alternative to legal political construction for the land registration system as an effort to prevent land mafia in the future, starting at the administrative level. The legal political reconstruction is in the form of reforming the land registration law into a positive publication system. Therefore, it is necessary to revise the Agrarian Principles Law, especially the articles related to the negative publication system. In addition, these changes need to be balanced with the application of an electronic land registration system, with legal products in the form of electronic certificates and still prioritizing the principles of good governance. This study provides recommendations to the government at the earliest opportunity to establish legislation for the settlement of land cases, especially regarding the prevention of land mafia, and to the DPR RI for the ratification of the Bill on Land.AbstrakPertumbuhan investasi dan ekonomi dapat terhambat dengan keberadaan mafia tanah. Hal ini dikarenakan kejahatan tersebut merupakan kasus pertanahan berdimensi luas, sehingga mengakibatkan sengketa, konflik, dan perkara dengan objek tanah dan ruang yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk itu, diperlukan pencegahan yang dimulai dari tingkat administratif. Penelitian ini ingin mengkaji rekonstruksi politik hukum sistem pendaftaran tanah yang ideal sebagai upaya pencegahan mafia tanah. Dengan demikian, diharapkan dapat menemukan tujuan dari ius constituendum dalam sistem pendaftaran tanah yang mampu melakukan pencegahan kejahatan mafia tanah dari tingkat administratif. Penelitian ini merupakan penelitian socio-legal research yang bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini menghasilkan alternatif konstruksi politik hukum baru bagi sistem pendaftaran tanah sebagai upaya pencegahan mafia tanah pada masa mendatang dari tingkat administratif. Rekonstruksi politik hukum tersebut berupa pembaharuan hukum pendaftaran tanah menjadi sistem publikasi positif. Oleh karena itu, perlu dilakukan revisi terhadap UUPA, terutama pasal-pasal yang berkaitan dengan sistem publikasi negatif. Selain itu, perubahan tersebut perlu diimbangi dengan penerapan sistem pendaftaran tanah secara elektronik, dengan produk hukum berupa sertipikat elektronik dan tetap mengedepankan prinsip good governance. Artikel ini memberi rekomendasi kepada pemerintah segera mungkin melakukan pembentukan peraturan perundang-undangan untuk penyelesaian kasus pertanahan, khususnya tentang pencegahan mafia tanah, dan DPR RI untuk pengesahan RUU Pertanahan.