Triveni Triveni
STIKes Perintis Padang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PARITAS DAN PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLUS MANDIANGIN BUKITTINGGI Feny Wartisa; Triveni Triveni
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 3 No 1 (2016): JUNI 2016 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kunjungan ibu hamil ke Puskesmas Bukittinggi berdasarkan cakupan kunjungan ibu hamil yang melakukan imunisasi TT dari kunjungan tertinggi ke terendah. Pusat Kesehatan Masyarakat Gulai Bancah 2016 TT 1 (36,2%) TT 2 (26,9%), Puskesmas Plus Mandiangin TT 1 (11,4%) TT 2 (25,4%), dari 307 wanita hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Plus Mandiangin diberikan imunisasi TT 1 (11,4%) ibu hamil dan TT 2 sebanyak (25,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan pengetahuan imunisasi Tetanus Toxoid dengan imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Plus Mandiangin Bukittinggi 2017. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. desain, kemudian data diolah dengan Menggunakan uji chi square. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden. Hasil uji statistik adalah nilai p = 0,002 (p <α), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Paritas dengan Kelengkapan Imunitas Toxoid Tetanus, dan diperoleh nilai p = 0,006 (p <α) maka dapat disimpulkan Adanya hubungan antara pengetahuan Tentang Tetanus Toxoid Dengan kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu Hamil Trimester III di Plus Puskesmas Mandiangin 2017. Saran dalam penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Plus Mandiangin Bukittinggi Tahun 2017.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI POLI KEBIDANAN Triveni Triveni; Okti Satria
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 3 No 1 (2016): JUNI 2016 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada kehamilan atau kurangnya hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Upaya pemerintah untuk mengatasi anemia defisiensi besi ibu yang difokuskan pada pemberian darah tablet tambahan (Fe) pada wanita hamil. Namun, di antara wanita hamil yang telah mendapatkan tablet zat besi, hanya 33,3% yang patuh dalam mengonsumsi tablet. Survei awal yang dilakukan pada 7 ibu hamil, diketahui bahwa 4 di antaranya tidak minum tablet Fe setiap hari dan Fe tidak menghabiskan tablet dokter / bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Kehamilan dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Rumah Sakit Poli Kebidanan Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 106 kunjungan per bulan. Sampel diambil secara accidental sampling, sebanyak 78 orang. Pemrosesan dan analisis data terkomputerisasi. Hasil analisis univariat diketahui 87,2% responden tidak patuh mengonsumsi tablet Fe, (59,0%) memiliki pengetahuan rendah, (53,8%) sikap tidak baik, dan 50,0% mendapat dukungan keluarga kurang baik. Hasil analisis bivariat faktor yang tidak diketahui terkait dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi adalah pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,005 dan OR = 13,668). Dan tidak ada dukungan keluarga yang diasosiasikan kembali (p = 0,090 dan OR = 4,774). Disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan ibu berperan dalam konsumsi tablet besi, dengan nilai p <α (p <0,05). Diharapkan pada petugas kesehatan di rumah sakit untuk meningkatkan jangkauan mereka kepada ibu hamil tentang pentingnya anemia dalam kehamilan dan konsumsi tablet zat besi, sehingga pengetahuan dan sikap ibu hamil bisa maksimal.
HUBUNGAN PARITAS DAN PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLUS MANDIANGIN BUKITTINGGI Feny Wartisa; Triveni Triveni
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 3 No 1 (2016): JUNI 2016 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.207 KB)

Abstract

Data kunjungan ibu hamil ke Puskesmas Bukittinggi berdasarkan cakupan kunjungan ibu hamil yang melakukan imunisasi TT dari kunjungan tertinggi ke terendah. Pusat Kesehatan Masyarakat Gulai Bancah 2016 TT 1 (36,2%) TT 2 (26,9%), Puskesmas Plus Mandiangin TT 1 (11,4%) TT 2 (25,4%), dari 307 wanita hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Plus Mandiangin diberikan imunisasi TT 1 (11,4%) ibu hamil dan TT 2 sebanyak (25,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan pengetahuan imunisasi Tetanus Toxoid dengan imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Plus Mandiangin Bukittinggi 2017. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. desain, kemudian data diolah dengan Menggunakan uji chi square. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden. Hasil uji statistik adalah nilai p = 0,002 (p <α), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Paritas dengan Kelengkapan Imunitas Toxoid Tetanus, dan diperoleh nilai p = 0,006 (p <α) maka dapat disimpulkan Adanya hubungan antara pengetahuan Tentang Tetanus Toxoid Dengan kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu Hamil Trimester III di Plus Puskesmas Mandiangin 2017. Saran dalam penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Plus Mandiangin Bukittinggi Tahun 2017.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI POLI KEBIDANAN Triveni Triveni; Okti Satria
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 3 No 1 (2016): JUNI 2016 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.224 KB)

Abstract

Anemia pada kehamilan atau kurangnya hemoglobin dalam darah dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin. Upaya pemerintah untuk mengatasi anemia defisiensi besi ibu yang difokuskan pada pemberian darah tablet tambahan (Fe) pada wanita hamil. Namun, di antara wanita hamil yang telah mendapatkan tablet zat besi, hanya 33,3% yang patuh dalam mengonsumsi tablet. Survei awal yang dilakukan pada 7 ibu hamil, diketahui bahwa 4 di antaranya tidak minum tablet Fe setiap hari dan Fe tidak menghabiskan tablet dokter / bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Kehamilan dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Rumah Sakit Poli Kebidanan Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Jenis penelitian ini analitik deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 106 kunjungan per bulan. Sampel diambil secara accidental sampling, sebanyak 78 orang. Pemrosesan dan analisis data terkomputerisasi. Hasil analisis univariat diketahui 87,2% responden tidak patuh mengonsumsi tablet Fe, (59,0%) memiliki pengetahuan rendah, (53,8%) sikap tidak baik, dan 50,0% mendapat dukungan keluarga kurang baik. Hasil analisis bivariat faktor yang tidak diketahui terkait dengan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi adalah pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,005 dan OR = 13,668). Dan tidak ada dukungan keluarga yang diasosiasikan kembali (p = 0,090 dan OR = 4,774). Disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan ibu berperan dalam konsumsi tablet besi, dengan nilai p <α (p <0,05). Diharapkan pada petugas kesehatan di rumah sakit untuk meningkatkan jangkauan mereka kepada ibu hamil tentang pentingnya anemia dalam kehamilan dan konsumsi tablet zat besi, sehingga pengetahuan dan sikap ibu hamil bisa maksimal.
HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN KOSUMSI TABLET FE PADA IBU DI PUSKESMAS PADANG LUA Feny Wartisa; Triveni Triveni
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 4 No 1 (2017): JUNI 2017 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.263 KB)

Abstract

Salah satu dari beberapa faktor tidak langsung penyebab kematian ibu adalah anemia. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi terjadinya komplikasi pada kehamilan, persalinan, risiko kematian maternal, prematuritas, BBLR dan kematian perinatal. Tujuan peelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan dengan konsumsi table Fe. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian adalah Restrokpektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yang berjumlah 42 orang dengan sampel total populasi. Variabel dalam penelitian ini adalah umur dikategorikan berisiko dan tidak berisiko, pendidikan dikategorikan menjadi rendah dan tinggi. Data dikumpulkan menggunkan kuisioner. Data dianalisi menggunakan uji statistic chi-square dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk melihat jika p≤0.05, maka secara statistic disebut bermakna dan jika p>0,05 maka hitungan tersebut tidak bermakna. Lebih dari separuh 22 ( 52,4 %) responden dengan umur beresiko Lebih dari separuh 27 ( 64,3 %) responden yang mempunyai pendidikan rendah Terdapat hubungan bermakna antara Umur Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet besi (Fe) (p = 0.006). Terdapat hubungan bermakna antara Pendidikan Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet besi (Fe) (p = 0.000).
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA Feny Wartisa; Tetra Anestasia Putri; Triveni Triveni
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 4 No 2 (2017): DESEMBER 2017 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.924 KB)

Abstract

Lansia akan selalu mengalami perubahan baik itu perubahan fisik maupun fungsi organ yang dapat mempengaruhi kemandirian dan kesehatan lanjut usia. sehingga di perlukan adalah dukungan dari keluarga agar lansia bisa hidup sehat dan berdaya guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Jenis ini penelitian analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel sebanyak 74 orang dengan tehnik total sampling. Pengambilan data primer menggunakan koesioner dengan tehnik wawancara dan data sekunder dari data tahunan. Analisis data menngunkan uji chi square. Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan posyandu lansia dengan p = 0,000. Diharapakan peran aktif dari keluarga, kader dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kunjungan lansia ke posyandu lansia.