Latar Belakang: Lingkungan merupakan faktor utama dalam penyebaran Covid-19, dimana meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat maka meningkat pula limbah infeksius yang dihasilkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik SPSS 20.0. Hasil: Hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,000 < nilai α = 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,006 < nilai α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara sarana dan prasarana dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,003 < nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara SDM dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value = 0,033 < nilai α = 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana dan SDM dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kota Makassar. Sehingga disarankan agar pengetahuan dan sikap petugas tentang pengelolaan limbah infeksius lebih ditingkatkan lagi.