Timoticin Kwanda
Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT CALON PEMBELI APARTEMEN MENENGAH – BAWAH DI SURABAYA Tommy Prayogo; Timoticin Kwanda; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.344 KB) | DOI: 10.9744/duts.5.1.14-21

Abstract

Saat ini masyarakat Surabaya sudah tidak asing dengan adanya pembangunan apartemen. Dikala melimpahnya jumlah suplai unit apartemen, terjadi kelesuan dalam segi penjualan yang disebabkan oleh tekanan ekonomi Indonesia. Maka dari itu pengembang membutuhkan strategi pemasaran yang tepat disaat perlambatan laju perekonomian Indonesia. Kunci dari keberhasilan penjualan adalah dengan memenuhi apa yang diharapkan dan diinginkan oleh calon pembeli. Penelitian ini mengeksplorasi 6 faktor yang dirasa berpengaruh terhadap minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya yaitu faktor harga, lokasi, fisik bangunan, fasilitas, lingkungan dan promosi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hanya faktor harga dan faktor lokasi yang berpengaruh signifikan terhadap minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya. Faktor harga merupakan faktor yang paling mempengaruhi minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DAN APARTEMEN KELAS MENENGAH BAWAH DI SURABAYA, GRESIK, DAN SIDOARJO Adi Sucipto Chandra Wijaya; Timoticin Kwanda; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.679 KB) | DOI: 10.9744/duts.5.1.22-29

Abstract

Konsumen properti kelas menengah bawah di wilayah Surabaya dan sekitarnya dapat dihadapkan dengan dua pilihan properti yang berbeda. Dengan harga yang relatif sama konsumen bisa membeli apartemen menengah bawah di Surabaya atau rumah menengah bawah di Gresik atau Sidoarjo (pinggiran kota Surabaya). Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian properti yaitu faktor konsumen, produk, dan pengembang. Keputusan pembelian untuk salah satu jenis properti diatas akan dijelaskan dari ketiga faktor tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang paling membedakan pertimbangan keputusan pembelian konsumen rumah menengah bawah di Gresik atau Sidoarjo dengan konsumen apartemen menengah bawah di Surabaya. Dengan analisa regresi logistik dan deskriptif mean, faktor-faktor tersebut dapat dianalisa sehingga dapat diketahui faktor/indikator mana yang paling mempengaruhi keputusan pembelian masing-masing jenis properti. Hasil dari penelitian ini melalui regresi logistik menunjukkan bahwa ada dua faktor yang membedakan keputusan pembelian kedua jenis properti tersebut secara signifikan, yaitu faktor pendidikan konsumen dan faktor pengembang. Dengan analisa mean juga didapatkan beberapa perbedaan karakter konsumen dan persepsi terhadap tingkat kepentingan faktor produk maupun pengembang
ANALISA FAKTOR KEPUASAN PENGHUNI APARTEMEN MENENGAH BAWAH DI SURABAYA Kevin Harsono; Timoticin Kwanda; Jani Rahardjo
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.085 KB) | DOI: 10.9744/duts.5.1.30-37

Abstract

Maraknya apartemen di Surabaya tidak dapat dipisahkan dari keterbatasan lahan, serta harga landed house yang semakin meningkat. Akibatnya, pengembang harus menyusun strategi untuk mendapatkan minat beli konsumen. Untuk memenangkan persaingan, pengembang harus memberikan kepuasan kepada konsumen, baik dengan pelayanan, maupun dari konsep hunian. Proyek dapat dikatakan berhasil apabila produk yang dihasilkan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi dari konsumen. Kepuasan penghuni didapat apabila harapan penghuni sama dengan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi kepuasan. Terdapat 4 faktor yang diuji dalam penelitian ini, yaitu aksesibilitas, desain bangunan, pemeliharaan dan operasional, serta kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukan terdapat kesenjangan antara tingkat kepentingan dan kepuasan penghuni, sehingga kepuasan penghuni belum tercapai. Selain itu tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara kepuasan penghuni terhadap lama menghuni. Faktor yang memerlukan perhatian khusus adalah pemeliharaan dan operasional, dimana terdapat gap antara tingkat kepuasan dan kepentingan. Strategi kombinasi ekspansi dan stabilitas diperlukan untuk meningkatkan kepuasan penghuni.