Reni Dayati
Fakultas Keperawatan universitas Andalas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR SOSIAL DENGAN SELF ESTEEM (HARGA DIRI) PADA REMAJA DIPANTI ASUHAN Anisa Febristi; Yulastri Arif; Reni Dayati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2308

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang: Harga diri merupakan sebuah penilaian yang dilakukan terhadap diri individu dibandingkan dengan pencapaian ideal diri individu. Pembentukan harga diri remaja panti asuhan dimulai individu, pengasuh, orang tua, teman sebaya, sosial dan lingkungan yang akan mempengaruhi harga diri individu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial  dengan Self Esteem (Harga Diri) Pada Remaja Yang Tinggal Dipanti Asuhan. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross secsional study. Lokasi penelitian adalah 30 Panti Asuhan dikota Padang.Sampel 256 remaja dengan teknik proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan chi square dan analisis regresi logistik. Hasil  Penelitian: Hasil penelitian adalah lebih dari setengah (52,3%) remaja di panti asuhan menagalami Self Esteem yang rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor Sosial dengan nilai dengan pvalue < α (P=0,504) . Kesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini petugas panti dapat  meningkatkan preventif dan promotif tentang gejala Self Esteem pada remaja dari faktor lainnya seperti faktor individu, pengasuh, orangtua maupun lingkungan dipanti asuhan.  Kata Kunci: Self Esteem (harga diri), faktor sosial yang berhubungan dengan Self Esteem (Harga Diri), Remaja
Hubungan Pola Asuh Orang Tua, Lingkungan Teman Sebaya, dan Lingkungan Sekolah dengan Perilaku Bullying pada Remaja di SMK Kota Payakumbuh Tahun 2023 Destri Wulandari; Nelwati Nelwati; Reni Dayati
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.22033

Abstract

Perilaku menyimpang pada remaja terjadi karena tugas perkembangan pada masa remaja yang tidak tercapai sehingga mengakibatkan remaja mengalami kesulitan emosi dan sosial seperti depresi, cemas, kesepian, dan kurangnya keterampilan sosial seringkali mencari cara untuk meredakan stres mereka. Beberapa remaja memilih untuk melampiaskan emosi mereka dengan cara yang tidak sehat seperti melakukan bullying. Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku bullying adalah lingkungan teman sebaya (peer), lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga (pola asuh orang tua). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua, lingkungan teman sebaya, dan lingkungan sekolah dengan perilaku bullying pada remaja di SMK Kota Payakumbuh Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 355 remaja SMK Kota Payakumbuh dengan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antar variable. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki perilaku bullying berkategori rendah (66,2%), pola asuh orang tua permisif (54,1%), lingkungan teman sebaya rendah (58,6%), dan lingkungan sekolah yang baik (89,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua (p= 0,000), lingkungan teman sebaya (p= 0,002) dan lingkungan sekolah (p= 0,005) dengan perilaku bullying pada remaja. Saran bagi institusi Pendidikan Sekolah dapat menerapkan kebijakan anti-bullying yang kuat, menyediakan pelatihan untuk staf dan guru tentang cara mengidentifikasi serta menangani kasus bullying, dan memperkuat pengawasan di area-area yang mungkin menjadi tempat terjadinya bullying pada remaja. Kata kunci : Perilaku bullying; pola asuh orang tua; lingkungan teman sebaya; lingkungan sekolah; remaja