Ari Pertama Watiningsih Pertama Watiningsih
STIKES BULELENG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DURASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORDIBITAS BAYI DALAM SATU TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAN I Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Lina Anggaraeni Dwijayanti; Luh Ayu Purnami; Ari Pertama Watiningsih Pertama Watiningsih; Kadek Nadia Sintia Dewi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.2402

Abstract

 ABSTRAK Latar Belakang Pemberian ASI Eksklusif yang tidak optimal meningkatkan risiko kematian pada bayi. Indonesia memiliki cakupan pemberian ASI yang masih jauh dari target global. Tujuan  untuk menganalisis pengaruh durasi pemberian ASI Eksklusif terhadap mordibitas bayi. Metode Penelitian longitudinal analitik dengan pendekatan secara kohort retrospektif dan pengambilan secara crossectional. Analisis yang digunakan adalah cox regresi menggunakan SPSS versi 17. Sampel berjumlah 189 orang menggunakan metode wawancara. Hasil Insiden rate mordibitas bayi dengan durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan sebesar 46 per 100 PY (person years) dengan median time mordibitas pada 1.63 bulan. Terbukti durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan berisiko terhadap mordibitas bayi hingga 14.6 kali (9.28-22.97 p 0.01). Ibu dengan status bekerja 1.5 kali  (1.13-2.12 p 0.01) dan lama bekerja lebih dari enam jam 1.5 kali (1.03-2.26 p 0.03) berisiko terhadap mordibitas bayi dalam satu tahun kehidupan pertama. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan, status ibu bekerja dan lama bekerja lebih dari enam jam berisiko terhadap tingkat mordibitas pada bayi. KesimpulanDurasi pemberian ASI Eksklusif berpengaruh terhadap tingkat mordibitas pada bayi. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan terbukti 14.6 kali meningkatkan mordibitas pada bayi dibandingkan pemberian ASI lebih dari enam bulan. Selain itu karakteristik sosial yaitu dengan ibu yang bekerja lebih dari enam jam sehari 1.5 kali meningkatkan mordibitas pada bayinya.Saran Konseling terhadap pekerja wanita yang menyusui harus direalisasikan dengan memberikan ruang dan fasilitas yang dapat mendukung pemberian ASI Eksklusif sehingga dapat menurunkan kejadian mordibitas pada bayi. Informasi mengenai ASI perah dan cara menyimpan ASI juga perlu disosialisasikan dengan baik. Kata Kunci : Durasi, eksklusif, mordibitas