Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MOTHERS’ PERCEPTION OF MIDWIFE SUPPORT IN THE PROVISION OF BREASTFEEDING IN BULELENG BALI Kadek Ayu Suarmini; Luh Ayu Purnami; Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Mochamad Heri; Putu Sukma Megaputri; Kadek Indah Novi Lestari
SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.262 KB) | DOI: 10.36749/seajom.v6i1.76

Abstract

This study emphasizes the perception of nursing mothers towards the support of midwives they receive regarding breastfeeding. This mixed-method study was done using a random sampling to determine the sample. The data in this study was obtained by distributing a questionnaire to the mothers of the babies. The quantitative data were analyzed using univariate by STATA software 12 S.E while the qualitative study was done to five midwives using an indept interview. The results obtained were that almost all mothers had a good perception of midwife support because they really received support since the antenatal period through antenatal classes. Therefore, it is recommended for midwives to be able to provide breastfeeding support early on, i.e., by conducting clear counseling about breastfeeding in the antenatal class
DURASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORDIBITAS BAYI DALAM SATU TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAN I Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Lina Anggaraeni Dwijayanti; Luh Ayu Purnami; Ari Pertama Watiningsih Pertama Watiningsih; Kadek Nadia Sintia Dewi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.2402

Abstract

 ABSTRAK Latar Belakang Pemberian ASI Eksklusif yang tidak optimal meningkatkan risiko kematian pada bayi. Indonesia memiliki cakupan pemberian ASI yang masih jauh dari target global. Tujuan  untuk menganalisis pengaruh durasi pemberian ASI Eksklusif terhadap mordibitas bayi. Metode Penelitian longitudinal analitik dengan pendekatan secara kohort retrospektif dan pengambilan secara crossectional. Analisis yang digunakan adalah cox regresi menggunakan SPSS versi 17. Sampel berjumlah 189 orang menggunakan metode wawancara. Hasil Insiden rate mordibitas bayi dengan durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan sebesar 46 per 100 PY (person years) dengan median time mordibitas pada 1.63 bulan. Terbukti durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan berisiko terhadap mordibitas bayi hingga 14.6 kali (9.28-22.97 p 0.01). Ibu dengan status bekerja 1.5 kali  (1.13-2.12 p 0.01) dan lama bekerja lebih dari enam jam 1.5 kali (1.03-2.26 p 0.03) berisiko terhadap mordibitas bayi dalam satu tahun kehidupan pertama. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan, status ibu bekerja dan lama bekerja lebih dari enam jam berisiko terhadap tingkat mordibitas pada bayi. KesimpulanDurasi pemberian ASI Eksklusif berpengaruh terhadap tingkat mordibitas pada bayi. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan terbukti 14.6 kali meningkatkan mordibitas pada bayi dibandingkan pemberian ASI lebih dari enam bulan. Selain itu karakteristik sosial yaitu dengan ibu yang bekerja lebih dari enam jam sehari 1.5 kali meningkatkan mordibitas pada bayinya.Saran Konseling terhadap pekerja wanita yang menyusui harus direalisasikan dengan memberikan ruang dan fasilitas yang dapat mendukung pemberian ASI Eksklusif sehingga dapat menurunkan kejadian mordibitas pada bayi. Informasi mengenai ASI perah dan cara menyimpan ASI juga perlu disosialisasikan dengan baik. Kata Kunci : Durasi, eksklusif, mordibitas 
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU POST PARTUM PRIMIPARA TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I TAHUN 2022 Ni Ketut Ayu Wulandari; Luh Ayu Purnami
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 2 No. 1 (2023): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.036 KB)

Abstract

: Pengetahuan dan motivasi ibu post-partum baru (primipara) tentang perawatan payudara memberikan pengaruh terhadap kejadian bendungan ASI. Ibu pasca persalinan dini (2-6 hari) belum mengetahui tentang perawatan diri dan bayinya. Mereka masih disibukkan dengan kondisi beradaptasi menerima kehadiran bayinya. Umur ibu yang muda (primipara) dan pengetahuan ibu yang kurang tentang perawatan payudara membuat ibu post-partum (primipara) menjadi tidak melakukan perawatan payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi ibu post-partum primipara tentang perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI di wilayah kerja puskesmas Kubutambahan I tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, subjek penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang berkunjung ke Puskesmas Kubutambahan I sebanyak 46 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan pengisian angket. Hasil penelitian adalah dari 46 orang, 18 responden (39%) memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik, 23 responden (50%) memiliki motivasi yang sangat tinggi, dan nilai correlation coefficient sebesar 0,888 dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara tingkat pengetahuan dan motivasi ibu post patrum primipara tentang perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI di Puskesmas Kubutambahan 1 tahun 2022.
IDENTIFIKASI MINAT IBU BERSALIN DALAM PENGGUNAAN IUD POST-PLACENTA DAN IUD NON POST-PLACENTA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGASEM Luh Ayu Purnami; Ni Nyoman Sumeri; Luh Ayu Dianiati
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 2 No. 1 (2023): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.757 KB)

Abstract

Metode kontrasepsi IUDpost-placenta, merupakan salah satu upaya terkini yang direkomendasikan karena pada masa ini memudahkan pemasangan IUD dan mengurangi nyeri. Pemasangan IUD Post placenta dipengaruhi minat dan karakteristik seperti usia, pendidikan, jumlah anak, pekerjaan dan sumber informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat penggunaan IUD postplacenta dan non post-placenta di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 88 orang, dengan teknik sampling Consecutive Sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan minat penggunaan IUD pasca plasenta tinggi sebanyak 60 responden (68,18%) jika berdasarkan data di lihat dari karakteristik berdasarkan usia sebagian besar berumur 2035 tahun sebanyak 19 orang (82,6%),tamat SMA sebanyak 16 orang (69,9%), swasta sebanyak 13 orang (56,5%), seluruhnya multipara sebanyak 23 orang (100%),9%) dan seluruhnya mendapatkan informasi adalah dari petugas kesehatan sebanyak 23 orang (100%). Sedangkan minat kurang sebanyak 28 responden (31, 81%). Dari karakteristik penggunaan IUD non pasca plasenta berdasarkan usia sebagian besar berumur 20-35 tahun sebanyak 53 orang (81,5%), tamat SMA sebanyak 22 orang (33,8%), swasta sebanyak 30 orang (46,2%),multipara sebanyak 50 orang (76,9%) dan sebagian besar mendapatkan informasi adalah dari petugas kesehatan sebanyak 52 orang (80%). Di sarankan kepada masyarakat agar lebih aktif mencari informasi tentang penggunaan IUD pasca plasenta salah satunya dengan cara membaca buku, majalah kesehatan serta memperhatikan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan