Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Sumber Daya Unit Rekam Medis Guna Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Harry Fauzi
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v2i2.43

Abstract

Unit rekam medis memerlukan beberapa aspek yang mendukung agar dapat dikategorikan bermutu, diantaranya faktor sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Sumber daya manusia yang kompeten, sarana dan prasarana yang sesuai standar dapat meningkatkan pelayanan di suatu rumah sakit menjadi Efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini menganalisis sumber daya apa saja yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektiftivitas pelayanan dalam unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Ruang unit rekam medis Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu menjadi subjek. Variabel penelitian adalah bagian pengarsipan, bagian pelaporan, bagian kepala rekam medis, perekam medis, tata letak ruang unit rekam medis, tata letak ruang urusan pengarsipan, tata letak ruang urusan pelaporan, tata letak ruang urusan kepala rekam medis dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukan kendala pada tingkat kompetensi sumber daya manusia di unit rekam medis, beban kerja tenaga rekam medis di rumah sakit masih tinggi, sarana dan prasarana yang berkaitan dengan unit rekam medis kurang serta masih ada beberapa yang belum terpakai sesuai fungsinya. Kesimpulan sumber daya unit rekam medis yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu adalah penambahan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi unit rekam medis, menghitung beban kerja, serta perlu peningkatan sarana prasarana seperti lift untuk kemudahan dan kecepatan akses ke unit rekam medis.Kata kunci: efektif, efisien, unit rekam medis
EDUKASI PENTINGNYA PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI RANTING MUHAMMADIYAH PABUWARAN Harry Fauzi; Arum Astika Sari; Susana Widyaningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 3 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.01 KB)

Abstract

Ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak yang memberikan pengasuhan. Ibu harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan stimulasi tumbuh kembang anak. Kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan oleh pengasuhan keluarga terutama orang tua. Ibu sangat berperan dalam stimulasi dan deteksi dini penyimpangan perkembangan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa persepsi ibu dapat digunakan sebagai deteksi dini masalah perkembangan anak. Deteksi dini penting dalam menemukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang ditemukan lebih awal akan mendapatkan intervensi sangat berharga untuk mencegah kecacatan permanen. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarkat ini adalah dengan metode pendekatan, yaitu dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan terhadap mitra tentang penyuluhan tumbuh kembang balita, artinya para peserta dituntut aktif dalam mengikuti selama kegiatan berlangsung. Kompetensi yang akan dibentuk ditandai dengan indikator peningkatan pengetahuan peserta tentang permasalahan apa saja terkait tumbuh kembang balita serta memahami penanganan yang tepat pada tumbuh kembang balita yang meliputi pengukuran hingga deteksi dini. Pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai propram pencegahan stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang program pencegahan stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti tentang program pencegahan stunting. Dengan adanya penyuluhan ini, para ibu di ranting Muhammadiyah Pabuwaran dapat mengidentifikasi stunting dan melakukan praktik pemantauan tumbuh kembang balita. 
Analisis Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap Akibat Koding Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman Kebumen Aldi Pratama; Harry Fauzi; Zahrasita Nur Indira; Prisai Purnama Adi
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v8i1.1225

Abstract

Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah pengajuan biaya perawatan pasien peserta BPJS Kesehatan oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan yang dilakukan secara kolektif dan ditagihkan kepada BPJS Kesehatan setiap bulannya. Setelah itu BPJS Kesehatan akan melakukan persetujuan klaim dan melakukan pembayaran untuk berkas yang layak, namun untuk berkas yang belum layak klaim atau pending (unclaimed) harus dikembalikan ke rumah sakit untuk diperiksa kembali. RSUD Dr. Soedirman Kebumen adalah rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan pelayanan kepada pasien melalui sistem pembiayaan, dimana pada pelaksanaannya masih ditemukan masalah-masalah terutama terkait pending klaim. Kejadian pemding klaim di RSUD Dr. Soedirman Kebumen disebabkan oleh beberapa hal diantaranya administrasi, medis, koding, berkas tidak layak dan lainnya. Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan berkas pending klaim pada bulan September 2022 sebanyak 163 dari 1041 berkas pasien rawat inap yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan analisis faktor penyebab pending klaim akibat koding melalui penelitian kuantitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil analisis menunjukan pengembalian berkas klaim pasien rawat inap BPJS Kesehatan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen terjadi karena faktor perbedaan presepsi kode diagnosis dalam berkas klaim antara pihak koder rumah sakit dengan pihak verifikator BPJS Kesehatan. Selain itu kekurangan data pendukung sebagai penegakan diagnosis juga mempengaruhi keakuratan kode diagnosis yang mengakibatkan pending klaim. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya upaya yang harus dilakukan rumah sakit seperti kegiatan evaluasi terkait kinerja petugas sesuai job description yang ada dan peningkatan kualitas SDM khususnya petugas koding dengan mengadakan pelatihan serta sosialisasi mengenai pembaharuan kebijakan mengenai klaim. Pengoptimalan kegiatan dengan dibuatnya SPO terkait klaim agar dapat meminimalisir kejadian pending klaim.
Analisis Diagnosis Tuberkulosis Paru Pasien Rawat Inap Bulan November 2023 di RSUD Banyumas Najwa Azkia Rahma; Zahrasita Nur Indira; Harry Fauzi; Utami Budi Lestari
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 5 No 3 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v5i3.4718

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in the Global Tuberculosis Report 2021, TB is one of the 10 causes of death in the world. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia recorded a total of 658,543 TB cases in 2023 as of November 3, 2023. At Banyumas Hospital, TB cases are still relatively high, the factors that affect this pulmonary TB are clinical factors. The research was made to determine the clinical factors of Pulmonary TB disease and supporting examination factors in determining the success of claims at Banyumas Hospital. This type of research method uses quantitative, with analytical descriptive research design, and cross sectional research design. The type of data used is secondary data, namely medical record data for inpatients with pulmonary TB, Data analysis using Univariate which describes the percentage of Pulmonary TB. The total number of TB patients had 43 medical records in November 2023 at Banyumas Hospital, the result of the percentage of male sex factors (62.79%) Female (37.21%), the most OAT-giving factor RHZE (76.74%), the most age factor for the elderly (30.23%). Supporting Factors for positive TCM reading (48.83%) and RO factor Thorax pulmonary TB reading (93.02%). The advice from this study is to monitor TB patients to regularly take OAT so that they never break up for 6 months.