Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ProNers

ADMINISTRASI OBAT OLEH PERAWAT TERHADAP RISIKO KESELAMATAN PASIEN : LITERATUR REVIEW yovita, yovita; Fauzan, Suhaimi; Hastuti, Maria Fudji
Jurnal ProNers Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i1.47532

Abstract

Latar  Belakang:  Pelaksanaan  administrasi  obat  yang  dilakukan  oleh  tenaga kesehatan  memiliki  risiko  keselamatan  pasien.  Perawat  melakukan  administrasi obat  dengan  prinsip  7  benar  dalam  memberikan  obat  akan  tetapi,  pada  saat pelaksanaannya  masih  terdapat  medikasi  error  yang  disebabkan  karena  faktor- faktor  seperti  komunikasi  dokter-perawat,  proses  farmasi,  transkip,  lingkungan sosial  atau  organisasi,  faktor  staff,  tidak  mematuhi  standar  operasional  prosedur dan  pengetahuan  terkait  obat.  Tujuan:  Mendeskripsikan  administrasi  obat  oleh perawat terhadap risiko keselamatan pasien Metode: Penelitian systematic review menggunakan  7  artikel  yang  diperoleh  dari  database  Google  Schoolar,  pubmed dan  ProQuest  dengan  teknik  SPIDER  yang  dilakukan  esktraksi  data  berdasarkan nama pengarang, tahun, negara, tujuan, responden, desain, temuan dan implikasi. Hasil: Penelitian ini mendeskripsikan administrasi obat oleh perawat  yang masih mengalami  kesalahan  dalam  pemberian  obat  seperti  kesalahan  karena  obat  yang sama, rupa yang sama, nama yang sama, kesalahan dosis, kesalahan waktu, alergi, kesalahan  teknik,  kelalaian,  kesalahan  dokumentasi  dan  kesalahan  pasien  yang akan  berdampak  pada  keselamatan  pasien  seperti  kerugian  bagi  pasien  berupa perpanjangan  hari  rawat,  ektravasasi  dan  ketidakcocokan  obat  atau  obat  yang inkompatibel  mengakibatkan  risiko  ketidakefektifan,  efek  samping  yang  fatal bahkan kematian  Kesimpulan: Administrasi obat seperti prinsip pemberian obat masih sering terjadi kesalahan dan akan berdampak pada keselamatan pasien.