Sri Purwani
Jurnal pengabdian masyarakat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Akademika

Etika Profesi (Bidang Tata Busana) Sri Purwani
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.539 KB)

Abstract

ABSTRAK Etika sebagai ilmu normatif, didalamnya berisi aturan dan nilai kehidupan, budi pekerti ataupun oral. Tujuan dari materi etika profesi dalam pelatihan ini agar warga belajar memiliki pengetahuan dan ketrampilan, keluaskan wawasan tentang etika profesi yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sesuai dengan profesinya sebagai sumber daya manusia pembangunan. Memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan bersikap sesuai etika profesi yang pada akhirnya dapat memperbaiki etos kerja sesuai dengan bidang keahlianya. Dapat mengidentifikasi tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat umun maupun masyarakat dalam profesi. Untuk menyampaikan materi menggunakan metode ceramah, diskusi. Kepada warga yang belajar dibagikan materi / hand out berupa power point dan dijelaskan secara perperinci, diberikan conto-contoh yang sesuai. Untuk melengkapi metode ceramah digunakan juga tanya jawab secara lisan, memberi kesempatan warga belajar menyampaikan pendapat-pendapatnya tentang etika profesi. Hasil yang dicapai warga belajar dapat mengidentfikasi, mengklasifikasi dan mengaplikasikan etika profesi bermasyarakat sesuai profesinya. Keywords: etika, profesi. ABSTRACT Ethics as a normative science, contains rules and values ​​of life, character or oral. The purpose of the professional ethics material in this training is that citizens learn to have knowledge and skills, expand the insight about professional ethics which is very important to apply in life in accordance with their profession as human resource development. Providing knowledge, skills and attitude according to professional ethics, which it can improve the work ethic in accordance with their field of expertise. Can identify the norms that apply in general society and society in the profession. To deliver material using the lecture method, discussion. The who learned thewere given material / hand out in the form of power points and explained in detail, given the appropriate examples. To complete the lecture method, verbal questions and answers were also used, giving citizens the opportunity to learn to express their opinions on professional ethics. The results achieved by learning citizens can identify, classify and apply community professional ethics according to their profession. Keywords: ethics, profession.
KONSEP ZERO WASTE UNTUK CELANA CASUAL DARI BAHAN TENUN LURIK DI YOGYA DESIGN SCHOOLS Sri Purwani
Jurnal Abdimas Akademika Vol 2 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.049 KB)

Abstract

ABSTRAK Konsep zero waste sudah beberapa waktu menjadi program yang cukup penting di beberapa kota atau negara. Pesatnya populasi manusia dan sifat konsumtifnya terhadap kebutuhan fashion, industri fashion melakukan produksi dalam skala besar. Dampaknya meninggalkan waste/ sampah sisa produksi yang makin lama makin melimpah. Perlu adanya inovasi, rekayasa dalam membuat busana yang minim sampah atau limbah sehingga tetap dapat dinikmati lingkungan kerja yang bersih dan sehat. Pada pelatihan ini menyajikan materi pembuatan celana panjang yang menerapkan konsep zero waste menggunakan kain tenun bermotif lurik. Proses pembuatan dilakukan tanpa pola dari kertas namun langsung digambar pada kain, sehingga lebih hemat waktu atau lebih cepat proses pembuatannya. Dengan menggunakan bahan tenun bergaris/ lurik menghasilkan celana panjang kasual yang cukup indah karena menghasilkan variasi arah garis-garis lurik. Metode yang digunakan antara lain ceramah, demontrasi, pendampingan, tugas mandiri. Tujuannya membekali masyarakat dengan ketrampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai skills yang dapat meningkatkan karya bernilai ekonomis. Kata Kunci: Zero waste, Tenun lurik, Celana ABSTRACT The concept of zero waste has been a fairly important program for some time in several cities or countries. With the rapid human population and its consumptive type towards fashion needs, the fashion industry produces large-scale production. The impact is leaving waste production which is increasingly abundant. There is a need for innovation and engineering in making clothing that have minimal waste, so that a clean and healthy work environment can be enjoyed. This training presents material for making trousers which applies the concept of zero waste using woven cloth with lurik pattern. The manufacturing process is carried out without a pattern from paper but is directly drawn on the cloth, thus saving time or making the manufacturing process faster. Using striped / lurik weaving, it produces casual trousers which are quite beautiful because they produce variations of the direction of the striated lines. The methods used include lectures, demonstrations, mentoring, independent assignments. The goal is to equip the community with skills that can be used as skills that can increase works of economic value. Keywords: Zero waste, Lurik weaving, Pants