Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sosialisasi tentang Dampak Bullying pada Remaja Romadhona Kusuma Yudha; Elfahmi Lubis; Rusnita Hainun; Syarkati Syarkati
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2022): Batara Wisnu | Mei - Agustus 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v2i2.94

Abstract

The case of bullying is no stranger to the ears of mass media observers. In television electronic media, broadcasters explain through radio electronic media, and journalists write it down in various newspapers. Often the law and government are not fast and careful in handling bullying cases in Indonesia. Finally, the perpetrators and victims of bullying continue to increase over time. In addition, cultural factors can also encourage someone to do bullying. When we talk about culture, of course we talk about habits. The habit of children who bully (make fun) because he thinks that it is a normal action, and the response given by the victim is the same. Furthermore, the impact of bullying on the behavior of bullies is that most of the subjects interviewed stated that they felt guilty and regretful after they bullied their friends. This is obtained because of the attitude of the bullying victim who tends to be silent and does not respond to the actions of the bullies themselves. The victim also does not avoid the perpetrator, and there is also a small number who do good to the perpetrator
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak            Pendidikan karakter telah lama dilaksanakan di Indonesia, namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan berbagai pihak. Banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan pendidikan karakter, antara lain karena nilai-nilai karakter yang dikembangkan  di lembaga pendidikan formal (termasuk di perguruan tinggi)  belum fokus sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan bangsa ke depan. Permasalahan karakter ini menjadi masalah urgen yang harus dipecahkan secara seksama, salah satunya dapat dilakukan melalui  penelitian  pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.            Penelitian ini mengguakan pendekatan qualitative naturalistic. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori model dan pola pembentukan karakter dari Thomas Lickona. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara induktif dengan menggunakan model interaktif melalui langkah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan/verifikasi.                    Penelitian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Universitas Muhammadiyah ini difokuskan pada empat karakter utama, yaitu: religius, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab. Adapun rumusan masalah pokok yang akan dikaji melalui penelitian ini adalah: Bagaimanakah Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentukan Karakter Mahasiswa yang religious, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab.           Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan
IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN KEKERASAN PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 7 KOTA BENGKULU) Rusnita Hainun; Wellyana Wellyana
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Upaya Penanggulangan Kekerasan Pada Siswa (Studi Kasus Si SMP Negeri 7 Kota Bengkulu). Objek penelitiannya adalah siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris dilapangan.     Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Bentuk-bentuk kekerasan pada siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu yaitu (menjewer, memukul, mencubit, menampar, memarahi siswa di depan umum, memanggil/berteriak didepan siswa, memberikan hukuman dihadapan siswa-siswa lain, berkata kasar kepada siswa, mempermalukan siswa dihadapan siswa lainnya, menyalahkan secara sepihak). (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan pada siswa yaitu Faktor Lingkungan Masyarakat, Faktor Lingkungan Teman Sebaya, Faktor Lingkungan Sekolah dan Faktor Lingkungan Keluarga. (3) Upaya pencegahan kekerasan pada siswa di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu melalui, dukungan aparatur, keterlibatan orangtua siswa, penguatan IMTAQ, dan pemberian penyuluhan secara rutin kepada siswa. Kata Kunci: Penanggulangan Kekerasan, Siswa, Sekolah
Kesadaran Remaja Dalam Pengamalan Sila Ketiga Pancasila Rusnita Hainun; Yoanda Oki Dayu
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan data yang di peroleh ketika observasi tentang kesadaran remaja dalam mencintai produk lokal di Kelurahan Gunung Alam. Peneliti menemukan permasalahan di lapangan antara lain kurangnya kesadaran remaja dalam mencintai produk lokal seperti kripik, produk agya dan bubuk kopi karena produk tersebut di produksi oleh UMKM. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kesadaran remaja mencintai produk lokal dalam bentuk coffe caker, kripik, produk agya dan bubuk kopi yang sudah di pasarkan di Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Argamakmur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kaulitatif deskriptif yang digunakan untuk mencari tau lebih dalam lagi atau menggali. Hasil penelitian kesadaran remaja dalam pengamalan sila ketiga pancasila (Studi deskriptif tentang kesadaran remaja dalam mencintai produk lokal di Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Argamakmur), maka dapat disimpulkan kesadaran remaja mencintai produk lokal seperti coffe caker itu masih banyak serta produk lokal yang lain dalam bentuk kripik, produk agya dan bubuk kopi pada bulan lalu sangat besar kecintaan remaja tetapi pada bulan ini kecintaan remaja berkurang karena UMKM untuk mempasarkan produk mereka saja kurang efektif, maka dari itu remaja tidak banyak mengetahui produk lokal apa saja yang di pasarkan oleh UMKM. Selanjutnya penyebab kesadaran remaja kurang dalam mencintai produk lokal di sebabkan oleh gaya hidup dan media sosial, segi sosial dari lingkungan, eranya globalisasi, inovasi produk lokal kurang dan kurang pemasaran produk lokal sehingga remaja itu kurang untuk mencintai produk lokal. Upaya membangun kesadaran remaja untuk mencintai produk lokal pertama upaya pemerintah seperti UMKM masih kurang upanya yang mana mereka mempasarkan produk lokal masuk ke indomaret tidak seaktif yang dulu dan kantor penanaman modal hanya membuka pelatihan untuk pengusaha belum sampai berpikir untuk memproduksi produk lokal yang lain, sehingga upaya tersebut masih sangat kurang yang di lakukan selama ini. Kata Kunci: Kesadaran Remaja, Sila Ketiga Pancasila
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PPKN MELALUI KREATIVITAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( STUDI KASUS DI SMK NEGERI 03 SELUMA) riski julia; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3699

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  1. Upaya meningkatkan Efektifitas pembelajaran PPKn melalui Kreativitas Guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma. 2. Kendala guru PPKn dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui kreativitas guru dalam kegaitan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma. Jenis penelitian ini adalah dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif karena data yang dikumpulkan umumnya berbentuk kata – kat, gambar, dan kebanyakan bukan angka – angka . berdasarkan hasil penelitian , 1. Upaya meningkatkan Efektifitas pembelajaran PPKn melalui Kreativitas Guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma merupakan pembelajaran yang secara efektif yang dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan warga Negara yang memiliki wawasan kenegaraa, rasa cinta tanah air karena generasi penerusnya,Dalam pembelajaran guru PPKn menggunakan metode ceramah,diskusi, dan Tanya jawab kepada peserta didik. 2. Kendala guru PPKn dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui kreativitas guru dalam kegaitan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma adalah melarang anak untuk tidak ribut pada proses belajar mengajar,dilarang bermain handpone pada proses belajar mengajar serta guru memberikan saran untuk peserta didik dengan aktif memperhatikan materi yang disampaikan guru,begitu juga guru menguras kembali materi yang disampaikan kepada peserta didik supaya peserta didik mudah memahami dan mengerti/paham yang disampaikan atau diterangkan guru dari materi dan Memarahi anak yang masih melangar peraturan tata tertib sekolah seperti  bolos sekolah dan lain- lainnya.   Kata Kunci : Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran,Kreativitas Guru, Kegiatan Belajar  Mengajar
UPAYA PELESTARIAN NILAI-NILAI PERSATUAN INDONESIA DALAM BUDAYA LOKAL TARI ANDUN PADA MASYARAKAT SUKU SERAWAI DI DESA PADANG MUMPO KECAMATAN PINO KABUPATEN BENGKULU SELATAN aziiz fadillah; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v3i1.3790

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Pelaksanaan pelestarian persatuan indonesia dalam budaya lokal tari andun pada masyarakat suku serawai di desa padang mumpo kecamatan pino kabupaten bengkulu selatan. 2. Upaya pelestarian persatuan indonesia dalam budaya lokal tari andun pada masyarakat suku serawai di desa padang mumpo kecamatan pino kabupaten bengkulu selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, lokasi penelitian bertempat di desa Padang Mumpo. Peneliti ini di fokuskan pada “ Upaya Pelestarian Persatuan Indonesia Dalam Budaya Lokal Tari Andun Pada Masyarakat Suku Serawai Di Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan”. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tari Andun merupakan salah satu tarian masyarakat di desa Padang Mumpo yang saat ini kurang begitu diminati. Dalam penyajian tari Andun terdapat fungsi dan makna pada setiap gerak dan susunan urutan dalam penyajian tari Andun terdapat tiga gerakan tari seperti gerak Mbukak, gerak Naup dan gerak Nyentang. Apabila menyelenggarakan acara Bimbang terdapat beberapa tari Andun yang disajikan pada setiap acara seperti acara malam Gegerit, acara Nari Numbak Kebau, Nari Atar-Atar dan acara Nari Palak Tanggau. Tari Andun yang saat ini mengalami pasang surut ini belum bisa menumbuhkan kembali minat masyarakat dan pemuda pemudinya. Upaya pelestarian terus gencar dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan seniman salah satunya upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu melaksanakan festival, pergelaran dan bagi sekolah unggul tari Andun juga di ajarkan dalam ekstrakulikuler. Usaha yang akan dilakukan masyarakat sebagai pendukung yaitu memusyawarahkan agar tari andun bisa selenggarakan oleh masyarakat menengah ke bawah dan usaha yang dilakukan seniman dengan cara melakukan pembinaan tari Andun kepada anak didiknya. Kata kunci: Pelestarian Nilai-Nilai Persatuan Indonesia, Tari Andun dan Suku Serawai
strategi guru pkn dalam membina moral anak di Smp 02 Bengkulu Utara rahmat kurniawan; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v3i1.3792

Abstract

ABSTRAKStrategi guru adalah pendekatan umum mengajar yang berlaku dalam berbagai bidang materi dandigunakan untuk memenuhi berbagai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yangsistematis dan berurutan. Oleh sebab itu kegiatan pembelajaran perlu dirancanakan dengan baik. Oleh karenaitu, guru mata pelajaran PPKn harus mampu mengembangkan kecerdasan moral pada siswa. Hal ini dikarenakandalam mata pelajaran PPKn mengandung pembelajaran tentang nilai-nilai, budi pekerti dan moral. Upaya yangdilakukan guru dalam pembinaan moral anak di SMP Negri 2 Bengkulu Utara melalui pembinaan dari guru Pkndi sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan teknikpengumpulan data dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data interaktifyang terdiri dari empat komponen yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi guru PKn dalam membina moralpada anak di SMPN 2 Bengkulu Utara kelas VIII? 2. Apa hambatan dalam penerapan stategi guru PKn dalammembina moral anak di SMPN 2 Bengkulu Utara kelas VIII? 3. Bagaimana upaya dalam pembinaan moralanak di SMPN 2 Bengkulu Utara?Kata kunci: Strategi guru PKn , Moral anak
Implementasi Model Pembelajaran Praktik Belajar Kewarganegaraan Pada Mata Pelajaran PKn Di SMP Negeri 34 Kabupaten Seluma Tahun Ajaran 2022/2023 Indra Tonik; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i1.5044

Abstract

Abstrak Tempat penelitian ini di SMPN 34 Kabupaten Seluma, dan waktu penelitian ini telah dilakukan di bulan Februari-Maret 2023. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriftif. Teknik pengumpulan data yaitu 1)observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Teknik analisis data yaitu 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) menarik kesimpulan. Hasil dan pembahasan yaitu 1) implementasi praktik Model Pembelajaran Kewarganegaraan pada mata pejaran PKN yang dilaksanakan oleh guru di kelas sudah memasukkan nilai-nilai kewarganegaraan yang baik. Dilihat dari proses pembelajaran, PKN adalah mata pelajaran inti dalam menanamkan nilai kewarganegaraan siswa, setelah diteliti, nilai-nilai nilai kewarganegaraan yang ditanamkan dalam proses pembelajaran PKN sudah cukup baik, 2) faktor pendukung yaitu a) input siswa yang masuk di SMP Negeri 34 Kabupaten Seluma adalah input siswa yang berkualitas, b) kondisi orang tua/wali murid siswa mayoritas berasal dari golongan berpendidikan dan golongan ekonomi menengah keatas, c) keadaan sarana prasarana sekolah yang memadai, dan metode belajaran yang bagus, walaupun kelengkapannya masih jauh dari standar akantetapi keadaan sarana tersebut sangat mendukung proses belajar siswa, 3) faktor penghamabat yaitu, a) jumlah guru yang kurang memadai sehingga masih banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya dan tidak menggunakan metode praktik dalam pembelajarannya, b) motivasi individu siswa yang kurang menyadari kewajiban belajarnya dan karena banyaknya jam pelajaran madrasah sehingga menjadikan siswa jenuh dan bosan, c) dana yang minim dari pemerinah sering mengakibatkan terhambatnya proses pengembangan dan pemberdayaan siswa, d) kurang disiplinnya beberapa guru dalam merancang metode pembelajaran, 4) upayah yang dilakukan dalam implementasi Model Praktik Belajar Kewarganegaraan pada mata pelajaran PKN di SMP Negeri 34 Kabupaten Seluma Tahun Ajaran 2022/2023 yaitu, guru memberikan praktik belajar kewarganegaraan dengan motode atau cara yang baik, serta tanpa membanding- bandingankan hal-hal yang tidak pantas di bandingkan dalam proses pembelajaran berlangsung. Kata Kunci: implementasi, Model pembelajaran praktik
Kontribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dalam Meningkatkan Akses Pendidikan Bagi Keluarga Kurang Mampu Di desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Neza Neza; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i1.5046

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang Kontribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dalam Meningkatkan Akses Pendidikan Bagi Keluarga Kurang Mampu Di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkuu Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui pelaksanaan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Desa Selali, untuk mengetahui kontribusi Program Kartu Indonesia Pintar dalam meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu di Desa Selali dan untuk mengetahaui faktor penghambat dalam pelaksanaan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Desa Selali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan dan Kontribusi Program Kartu Indonesia Pintar di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan sudah berjalan dengan efektif sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari Program Kartu Indonesia Pintar, dilihat dari Ketepatan sasaran program, Sosialisai program, Tujuan program dan Pemanfaatan program. Faktor Penghambat dalam Kontribusi Program Kartu Indonesia Pintar di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, a) Evaluasi program Kartu Indonesia Pintar yang dilaksanakan pada setiap periode program menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan khususnya pada mekanismenya, b) Kesulitan dalam mengumpulkan kwitansi atau bukti penggunaan dana KIP. Kata Kunci: Kontribusi, Program, Kartu Indonesia Pintar
IMPLEMENTASI SIKAP NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PKn DI SMA N 1 SUNGAI ARE KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2022/2023 Komar Komar; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v4i1.5049

Abstract

Abstrak Penelitian ini untuk mengetahui : 1) Bagaimana Implementasi sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023, 2) Apakah kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023, 3) bagaimana upaya pengembangan sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023, Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : 1) Implementasi sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023 ,sudah berjalan baik ,dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu cinta tanah air, rela berkorban, persatuan dan kesatuan , jujur dan berani, 2) Kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023, yaitu faktor waktu serta kesenjangan antara lingkungan keluarga dan masyarakat diluar sekolah serta keterbatasan media pembelajaran, 3) upaya pengembangan sikap nasionalisme melalui pembelajaran PKn di SMA N 1 Sungai Are Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022/2023 : upaya yang dilakukan guru yaitu memotivasi siswa untuk banyak membaca buku sejarah , menonton film sejarah, mewajibkan kegiatan pramuka serta mengikuti kegiatan osis Kata Kunci: Sikap Nasionalisme, Pembelajaran PKn