Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONTRIBUSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PERILAKU REMAJA DI ERA DISRUPSI Rejoice Leny Simatupang; Joshua Panusunan Simanjuntak,; Andreas Fernando
Metanoia Vol 4 No 2 (2022): Metanoia Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v4i2.4

Abstract

Banyaknya perilaku dari remaja yang tidak memperlihatkan perilaku yang baik atau karakter yang baik membuat dunia pendidikan terkhususnya Pendidikan Agama Kristen harus terjun lebih dalam saat memberikan kontribusinya kepada remaja yang sedang dalam perubahan baik secara fisik maupun emosional. Era disrupsi membawa banyak perubahan – perubahan baik dari sistem ekonomi, sosial, dan juga IPTEK. Sehingga dunia Pendidikan Agama Kristen dituntut untuk memenuhi kebutuhan sesuai zaman yang penuh dengan polemik ini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyebutkan dan mendeskripsikan bagaimana kontribusi sebagai pendidik Kristen untuk membentuk karakter serta perilaku remaja di era disrupsi yang penuh dengan persoalan ini. Sehingga metode yang digunakan adalah dengan literature search melalui sumber pustaka baik dari jurnal dan buku- buku sumber. Setelah berjalan penulisan artikel ini ditemukan bahwa guru memiliki kontribusi yang besar dalam memberikan pendidikan karakter dan dan harus membawa perubahan perilaku remaja kepada pada perilaku yang baik. Guru harus menjadi contoh, teladan dan jua acuan untuk remaja dalam hal perubahan karakter karena guru yang memegang pemeran utama dalam merevolusi perilaku remaja yang tidak memiliki perilaku yang baik.
Pendidikan Anak Usia Dini dalam Keluarga di Era Disrupsi Berdasarkan 2 Timotius 3:15-17 Meilani Meilani; Andreas Fernando
Shalom: Jurnal Teologi Kristen Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Syalom Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.112 KB) | DOI: 10.56191/shalom.v1i2.12

Abstract

Abstract: Technological developments that occur massively have made children grow up in a different pattern from the previous generation who lived in the past. Children from an early age have been acquainted with technology that affects their cognitive development and behavior patterns. The purpose of writing this article is to find out the theory and practice of family education that is appropriate for early childhood in facing challenges in this era of disruption by looking at the content of the context of 2 Timothy 3:15-17. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection technique was by examining the theological descriptions of 2 Timothy 3:15-17 from the Bible, as well as digging up information from various literatures, in the form of journals, commentaries, and books on early childhood development and the era of disruption. Through this research, it was found that based on 2 Timothy 3:15-17, the best way to educate children in today's families is to educate them as early as possible to study and explore the contents of the Holy Scriptures so that children have wisdom in overcoming problems and challenges, especially those that can shake faith as a result. the impact of current technological advances.   Abstrak: Perkembangan teknologi yang terjadi secara pesat saat ini telah membuat anak-anak bertumbuh dengan pola yang berbeda dari generasi yang hidup pada masa sebelumnya. Anak sejak usia dini telah berkenalan dengan teknologi yang memengaruhi perkembangan kognitif dan pola tingkah laku mereka. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui teori dan praktik pendidikan keluarga yang sesuai bagi anak usia dini dalam menghadapi tantangan di era disrupsi ini dengan melihat isi konteks dari 2 Timotius 3:15-17. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji uraian teologis dari 2 Timotius 3:15-17 dari Alkitab, juga menggali informasi dari berbagai literatur, berupa jurnal, buku-buku tafsiran, dan buku-buku mengenai perkembangan anak usia dini dan era disrupsi. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa berdasarkan   2 Timotius 3:15-17, cara terbaik pendidikan anak dalam keluarga masa kini adalah dengan sedini mungkin mendidik mereka untuk mempelajari dan mendalami isi Kitab Suci sehingga anak memiliki hikmat dalam mengatasi masalah dan tantangan terutama yang dapat menggoyahkan iman akibat pengaruh kemajuan teknologi saat ini.
Studi Eksplanatori-Konfirmatori Tanggung Jawab Guru Kristen Sebagai Pelayan Tuhan Berdasarkan 1 Timotius 4:1-16 Yoel Triyanto; Hana Suparti; Sri Wahyuni; Andreas Fernando
Vox Dei: Jurnal Teologi dan Pastoral  Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Believers as servants of God have a responsibility to properly instill the teachings of Scripture as a filter of the teachings that develop around them. Being a true and exemplary servant of Christ is the advocate of every believer. The ability to carry out the responsibilities of God's servants became a necessity for Christian teachers. This study aims to examine the implementation of the responsibility of Christian teachers as ministers of God based on 1 Timothy 4:1-16. The research was conducted quantitatively using explanatory-affirmative analysis on Christian teachers in Tangerang. The results showed: 1. The degree of implementation of responsibility in the moderate category, 2. The most dominant dimension in the implementation of responsibility is to be exemplary, 3. The length of the teacher's teaching period affects the level of implementation of responsibilities. From the results of this study, Christian teachers in Tangerang need to improve the implementation of the responsibility of God's servants and develop quality so that they can be exemplary and increase activities that develop teaching skills.