Andri Andri
Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI BATU BATA Rahmiati Rahmiati; Syarifah Nora Andriaty; Andri Andri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.87 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i2.2202

Abstract

Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu cara untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tahap akhir dalam pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yaitu dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja juga dapat terjadi pada saat pengolahan batu bata yang diakibatkan oleh tanah yang banyak mengandung nematode, asap pembakaran dan debu akibat pembakaran yang tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD pada pekerja industri batu bata di Dusun Lamseunong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian ini adalah crosssectional survey yang dilakukan pada 62 responden yang diambil dengan tehnik total sampling. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Februari 2019. Penggunaan APD diukur melalui observasi sedangkan pengetahuan melalui wawancara dengan kuesioner. Hasil uji statistic dengan Chi-Squre pada CI 95% dan α=0,05 untuk variabel pengetahuan didapatkan p value 0,02. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD pada pekerja industri batu bata di Dusun LamseunongKecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN ANTIPIRETIK PADA BALITA DEMAM SEBELUM BEROBAT Al Haikal Habibi; Ratih Ayu Atika; Andri Andri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i1.3762

Abstract

Demam merupakan gejala timbulnya penyakit dengan suhu tubuh diatas normal. Hal ini menimbulkan kecemasan pada orang tua sehingga kebanyakan orang tua akan memberikan obat antipiretik agar panas turun, walaupun demam adalah gejala infeksi virus yang terkadang tidak memerlukan penanganan medis untuk menyembuhkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan orang tua tentang pemberian antipiretik pada balita demam sebelum berobat di puskesmas. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 92 responden menunjukkan 53% orang tua memiliki pengetahuan tinggi tentang pemberian antipiretik. Analisa data menggunakan ujiChi-square diperoleh p=0,001 untuk tingkat pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan orang tua tentang pemberian antipiretik pada anak sebelum berobat.
PENGARUH PENGGUNAAN KOSMETIK TERHADAP ACNE VULGARIS PADA REMAJA PUTRI KELAS I DAN KELAS II SMA NEGERI 4 BANDA ACEH Mila Mauliza; Elmiyati Elmiyati; Andri Andri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.326 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i1.2320

Abstract

Acne Vulgaris adalah suatu kondisi inflamasi umum pada unit polisebaseus yang sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penyebab pasti acne vulgaris sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti genetic, hormonal, diet, penggunaan kosmetik, trauma, infeksi dan psikis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan kosmetik dengan acne vulgaris pada remaja putri kelas I dan kelas II SMAN 4 Banda Aceh. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 327 remaja. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling sebanyak 180 remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu chi-square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan pemeriksaan fisik (inspeksi). Variabel independen penelitian adalah penggunaan kosmetik sedangkan variabel dependen adalah acne vulgaris. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar siswi mengggunakan kosmetik yaitu sebanyak 143 (79,4%), dan sebanyak 37 (20,6%) siswi tidak menggunakan kosmetik. Hasil analisis chi-square didapatkan nilai p value = 0,017< α (0.05) yang berarti terdapat pengaruh antara Penggunaan Kosmetik dengan Acne Vulgaris pada Remaja Putri Kelas I dan Kelas II SMAN 4 Banda Aceh.