Retno Ariza Soemarwoto
Departemen Ilmu Paru Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LABA-ICS (LABACS) TERHADAP FORCED EXPIRATORY VOLUME IN 1 SECOND (FEV1) PASIEN ASMA DI KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG Cindi Anggraeni; Retno Ariza Soemarwoto; Hetti Rusmini; Aditya Aditya
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i1.4047

Abstract

Penilaian asma dapat dilakukan secara objektif dengan pengukuran fungsi paru menggunakan spirometri berupa penilaian Forced Expiratory Volume (FEV1). Ada sekitar 23.061.681 penggunaan resep LABA-ICS (LABACs) yang dikeluarkan untuk 805.860 orang dari tahun 2000 hingga 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh LABA-ICS (LABACs) sebagai terapi pengontrol pada pasien asma di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung periode Juli 2017 - Juli 2020. Penelitian ini adalah penelitian jenis analitik yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2020 dan Sampelnya adalah pasien asma di Klinik Harum Melati dan Rumah Sakit Umum (RSU) Wisma Rini sebanyak 523 data pasien asma dan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebanyak 118 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perubahan nilai FEV1 yang tidak signifikan dengan Budesonide-Formoterol (p = 0,92), Beclometasone-Formoterol (p = 0,19), dan Fluticasone-Salmeterol (p = 0,88). Terjadi perubahan rerata nilai FEV1 sebelum diberikan Budesonide-Formoterol, Beclomethasone-Formoterol dan Fluticasone-Salmeterol dari 66,87, 70,36 dan 69,56 menjadi 70,19, 75,76 dan 69,31. Pada penelitian ini, meskipun tidak ada perubahan signifikan antara FEV1 sebelum dan sesudah pemberian terapi, tetapi ada perubahan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pemberian terapi.Penilaian asma dapat dilakukan secara objektif dengan pengukuran fungsi paru menggunakan spirometri berupa penilaian Forced Expiratory Volume (FEV1). Ada sekitar 23.061.681 penggunaan resep LABA-ICS (LABACs) yang dikeluarkan untuk 805.860 orang dari tahun 2000 hingga 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh LABA-ICS (LABACs) sebagai terapi pengontrol pada pasien asma di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung periode Juli 2017 - Juli 2020. Penelitian ini adalah penelitian jenis analitik yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2020 dan Sampelnya adalah pasien asma di Klinik Harum Melati dan Rumah Sakit Umum (RSU) Wisma Rini sebanyak 523 data pasien asma dan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebanyak 118 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perubahan nilai FEV1 yang tidak signifikan dengan Budesonide-Formoterol (p = 0,92), Beclometasone-Formoterol (p = 0,19), dan Fluticasone-Salmeterol (p = 0,88). Terjadi perubahan rerata nilai FEV1 sebelum diberikan Budesonide-Formoterol, Beclomethasone-Formoterol dan Fluticasone-Salmeterol dari 66,87, 70,36 dan 69,56 menjadi 70,19, 75,76 dan 69,31. Pada penelitian ini, meskipun tidak ada perubahan signifikan antara FEV1 sebelum dan sesudah pemberian terapi, tetapi ada perubahan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pemberian terapi.