Balance Scorecard telah diaplikasikan untuk penyelesaian kelemahan yang telah ada sebelumnya. Awal diterapkannya balance scorecard hanya digunakan pada organisasi profit oriented saja, tetapi saat ini banyak organisasi nirlaba yang juga menggunakan balance scorecard sebagai salah satu instrumen di dalam strategi mereka. Balance scorecard mampu mengkaitkan setiap prespektif yang ada di dalamnya. Tujuan utama dari organisasi sektor publik ialah kepuasan masyarakat sebagai pelanggan mereka, sehingga untuk mengetahui ekspektasi atau harapan yang diinginkan masyarakat serta untuk mengetahui cara para pegawai pemerintah dalam memenuhi harapan masyarakat serta untuk mengetahui ekspektasi atau harapan yang diinginkan masyarakat serta untuk mengetahui cara para pegawai pemerintah dalam memenuhi harapan masyarakat tersebut dibutuhkan metode strategi dan pengukuran balance scorecard sebagai jawabannya. Salah satu contohnya adalah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jombang, dimana dalam pengukuran kinerja belum menggunakan metode balance scorecard. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi pengukuran kinerja dengan menggunakan balance scorecard pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jombaang. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix method. Hasil dari penelitian adalah mengukur kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang akan disimpulkan dalam tiga indikator yaitu berhasil, cukup berhasil, dan kurang berhasil.