Dhofir Catur Bashori
Universitas Muhammadiyah Jember Fakultas Agama Islam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komparatif Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Murabahah dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Nomor 111 Tahun 2011 Tentang Akad Jual Beli Murabahah; Apa yang Berubah? Muhammad Rifqi Hidayat; Dhofir Catur Bashori
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 2, No 1 (2020): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.694 KB) | DOI: 10.32528/at.v2i1.3972

Abstract

The purpose of this study is to determine the changes in the Fatwa of the National Sharia Council (DSN) of the Indonesian Ulema Council (MUI) Number 111 of 2017 concerning Murabahah Sale and Purchase Agreement with its predecessor, namely Fatwa DSN-MUI Number 4 of 2000 concerning Murabahah. This study uses a qualitative method with a literature study approach. We collected the data using documentation techniques, and analyzed it using comparative techniques. The results showed that there was a change in the legal basis, the division of the murabahah contract into two types (murabahah 'adiyat and murabahah li al-amri bi al-syira'), the form of general provisions, and the addition of several new special provisions to complement the fourth fatwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan yang ada pada Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 111 Tahun 2017 tentang Akad Jual Beli Murabahah dengan fatwa pendahulunya, yaitu Fatwa DSN-MUI Nomor 4 Tahun 2000 tentang Murabahah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data penulis kumpulkan dengan teknik dokumentasi, untuk kemudian penulis analisa menggunakan teknik komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan pada bagian dasar hukum, pembagian akad murabahah menjadi dua jenis (murabahah ‘adiyat dan murabahah li al-amri bi al-syira’), bentuk ketentuan umum, dan penambahan beberapa ketentuan khusus baru untuk melengkapi Fatwa DSN Nomor 4.