Koko Wicaksono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Megengan di Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur Koko Wicaksono; Risma Margaretha Sinaga; Syaiful M
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 3 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.379 KB)

Abstract

To find out the implementation of Megengan tradition in the Desa Taman Fajar community this study was conducted with descriptive method and qualitative approach. Data collection was obtained  through, interviews, observation, and  documentation. result from this study show that the Megengan is a ritual for self purification and strengths their faith before performing fasting. The ritual  begins with two preparation namely the obligatory Bathing and the pilgrimage to send prayer to relative and ancentors. This tradition is held a day before Ramadhan night but in Taman Fajar the tradition is held a week before Ramadhan. By doing this tradition the villagers believe they will get a blessing, their intention will be strengthened  in performing fasting, and their fear of  bad luck and disturbances during fasting will disappear.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui pelaksanaan tradisi Megengan pada masyarakat Desa Taman Fajar menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Megengan adalah ritual untuk penyucian diri dan memperkuat iman menjelang berpuasa. Ritual ini diawali dengan dua kegiatan yaitu mandi wajib dan ziarah untuk mengirimkan doa kepada arwah kerabat dan leluhur. Tradisi ini dilaksanakan sehari sebelum malam Ramadhan namun masyarakat Taman Fajar sudah melaksanakannya sejak seminggu sebelumnya. Penduduk Taman Fajar percaya bahwa dengan melakukan tradisi ini mereka akan mendapatkan berkah, diperkuat ketika berpuasa, serta rasa khawatir akan mendapat nasib buruk dan gangguan selama berpuasa akan hilang.Kata kunci: megengan, ramadhan, tradisi