Khoirun Nisak
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK KEKUASAAN DALAM NOVEL ORANG ORANG OETIMU KARYA FELIX K. NESI Khoirun Nisak; Candra Rahma Wijaya Putra
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan struktur sosial masyarakat Oetimu (2) menganalisis bentuk hegemoni dan dominasi agama, negara dan militer dari masyarakat sosial tinggi terhadap kelompok sosial bawah. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penilitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulisan atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Sumber data penelitian ini yaitu novel Orang Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Novel ini terbit pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh penerbit Marjin Kiri, tebal 220 halaman. Teknik pengumpulan data dengan cara  (1) membaca cermat keseluruhan novel (2) menandai, dan mencari siapa saja tokoh dalam novel (3) melakukan pemilahan ulang terhadap data-data untuk dianalisis. Penitilian ini menggunakan pendekatan hegemoni ditinjau dari sosiologi sastra untuk menganalisis bentuk kekuasaan terhadapap agama, negara dan militer dalam novel Orang Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mendskripsikan struktur sosial masyarakat Oetimu. Selain mendeskripsikan struktur sosial masyarakat Oetimu, hasil dari penelitian ini juga menganalisis bentuk hegemoni dan dominasi agama, negara dan militer di masyarakat sosial Oetimu.Kata Kunci: hegemoni, dominasi, orang-orang Oetimu.
Kritik Sosial dalam Novel "Anak-Anak Tukang" Karya Baby Ahnan Khoirun Nisak; Purwati Anggraini
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 9, No 2 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.629 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v9i2.990

Abstract

Artikel ini mendiskusikan kritik  sosial dalam novel “Anak-Anak Tukang” karya Baby Ahnan. Novel itu mengisahkan hiruk piruk kehidupan lingkungan sosial yang di dalamnya mengandung kritik sosial seperti soal pemerataan pembangunan pendidikan. Sementara pengertian kritik pada dasarnya merupakan wujud sambutan pembaca yang menghakimi serta menilai karya sastra guna memberi penilaian dan memberi keputusan baik dan buruk tidaknya suatu karya satra yang telah dibaca oleh kritikus. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan fisik yang terjadi di daerah seperti Flores ternyata tidak menjamin terjadinya peningkatan kesejatraan masyarakat. Kemudian, pemanfaatan tenaga kerja lokal di sektor pembangunan menjadi tidak optimal karena pendidikan mereka rendah sebagai akibat pendidikan yang tidak merata.Katakunci: kritik, sosial, lingkungan, pendidikan Abstract:This article discusses social criticism in Baby Ahnan's novel “Anak-Anak Tukang”. The novel tells a story of the hustle and bustle of social life which contains social criticism, such as the issue of equality of education. Meanwhile, the definition of criticism is basically a form of response from readers who judge and judge literary works in order to give judgments and make decisions about whether or not a literary work has been read by critics. The method used was descriptive qualitative method and sociological literary approach. The results show that physical infrastructure development in areas such as Flores did not guarantee an improvement in the welfare of the community. Then, the utilization of local labor in the development sector is not optimal because their education is low as a result of unequal education.Keywords: criticism,  education, environmental, social