Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU Ikhwani Ratna; Hidayati Nasrah
Kutubkhanah Vol 19, No 1 (2016): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.559 KB) | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v19i1.2504

Abstract

Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Penguatan akuntabilitas ini dilaksanakan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait Pengelolaan keuangan daerah dan penerapan SAKIP pada Pemerintah Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang berjumlah 366 orang. Sedangkan jumlah sampel diambil dengan menggunakan rumus dari slovin dan diperoleh sampel sebanyak 78 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner, dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk melihat pengaruh satu variabel independen (Pengelolaan Keuangan) terhadap satu variabel dependen (Penerapan SAKIP). Untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variable dependen digunakan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pemerintah Provinsi Riau berada pada kategori baik. Begitu juga dengan Penerapan SAKIP juga berada pada kategori baik. Hasil pengujian hipotesis dengan uji F, menghasilkan F hitung > dari pada F tabel (53,746 > 3,04). Maka dapat disimpulkan bahwa secara statistic variable Pengelolaan Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Penerapan SAKIP di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Ini berarti setiap terjadi kenaikan terhadap Pengelolaan Keuangan daerah, maka akan menambah Penerapan SAKIP, dan begitu juga sebaliknya setiap terjadi penurunan pengelolaan Keuangan Daerah, maka akan berdampak kepada menurunnya Penerapan SAKIP
SOSIALISASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA MAHASISWA SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UIN SUSKA RIAU Muklis; Hidayati Nasrah; Ikhwani Ratna; Ari Nurwahidah
Azam Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurmas Azam Insan Cendikia
Publisher : Yayasan Azam Insa Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah Covid 19 telah memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan masyarakat. Guna mencegah penyebaran wabah covid 19 yang lebih luas, perlu dilakukukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyebab dan cara pencegahan wabah covid 19. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa agar dapat menerapkan gaya hidup sehat dan terhindar dari wabah covid 19. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa semester II dan IV di tiga jurusan Fakultas ekonomi dan ilmu sosial UIN Suska Riau yang dilakukan melalui zoom meeting yang berjumlah 100 orang. Metode kegiatan dilaksanakan melalui ceramah dan demonstrasi oleh dokter spesialis paru dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan berjalan lancar dan diikuti secara antusias oleh peserta edukasi.
Peran Pemerintah Desa Dalam Memotivasi UMKM Di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Ikhwani Ratna; Muklis; Ari Nur Wahidah
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 4 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu (INPRESS)
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Pemerintah Desa Dalam Memotivasi UMKM di Desa Salo Kecamatan Salo Kab. Kampar serta faktor-faktor penghambat pemerintah desa dalam menjalankan perannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang di gunakakan yaitu wawancara obseservasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No 52 Tahun 2016 Tentang Pemberdayaan UMKM sebagai indikator penelitian. Dengan indicator penelitian Pemerintah Desa sebagai Fasilitator, Motivator dan Katalisator. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa peran pemerintah desa sebagai fasilitator belum terlaksana dengan baik. Dikarenakan peran tersebut sebagian tidak bersifat umum. Contohnya pelatihan/pendidikan yang diadakan itu hanya untuk yang menjahit saja. Sementara untuk UMKM yang di bidang lain itu belum ada. Pemerintah desa sebagai motivator juga dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik dikarenakan hanya pelaku UMKM yang menjahit dan Gabungan kelompok tani (Gapoktan) saja yang merasakan motivasi tersebut. Sementara peran pemerintah sebagai katalisator dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu Modal, sumber daya manusia, masyarakat yang masih takut untuk mencoba dan malas mencari wawasan serta sarana dan prasarana.