Lina Kumala Dewi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Lina Kumala Dewi; Bambang Triono; Dian Suluh Kusuma Dewi
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.841 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembangunan partisipasi masyarakat sangat berperan penting. Hal ini dikarenakan bahwa dalam merealisasikan proyek pembangunan mudah mengalami ancaman kegagalan sepanjang tidak memberdayakan penduduk terkait dalam semua proses yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan pengawasan pembangunan. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) adalah program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. dimana masyarakat harus terjun langsung dalam pembangunan desa, terutama pembangunan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah jumlah Kepala Keluarga yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton di Desa Ngranget yang berjumlah 95 KK. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 12 Orang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi.Teknik analisa data yakni mendeskripsikan hasil penelitian atau data dengan wujud apa yang didapatkan penulis baik itu hasil wawancara, atau hasil dokumentasi baik secara lisan maupun tulisan kemudian diteliti dan dipelajari dan diambil kesimpulan.  Hasil penelitian ini bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan rabat beton di Desa Ngranget berupa pikiran (perencanaan) tergolong rendah, partisipasi berupa tenaga tergolong tinggi, partisipasi berupa keahlian tergolong cukup rendah, dalam bentuk barang tergolong rendah, dan partisipasi bentuk uang tergolong sangat rendah.