Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA LANJUT USIA Muhammad Taufan Umasugi; Nursakti Pattimura; Windatania Mayasari
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.744 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.7

Abstract

Keluarga menjadi sistem pendukung yang baik bagi tumbuh kembang lansia selain system pendukung formal dan dukungan-dukungan semiformal. Sumber dukungan-dukungan informal biasanya dipilih oleh lanjut usia sendiri. Seringkali berdasar pada hubungan yang telah terjalin sekian lama. Dengan demikian, dorongan, semangat atau bantuan dari anggota keluarga sangat dibutuhkan oleh lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan gangguan pola tidur pada lansia di Puskesmas Tomalehu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana keseluruhan jumlah populasi dijadikan jumlah sampel yang berjumlah 32 orang usia lanjut di Puskesmas Tomalehu, instrumen penelitian menggunkan kuesioner. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan gangguan pola tidur pada lansia di Puskesmas Tomalehu dengan p-value 0,000. Disimpulkan bahwa Gangguan pola tidur yang dialami oleh lanjut usia pada puskesmas Puskesmas Tomalehu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, selama satu minggu terakhir ternyata tidak terlalu nampak. Karena berdasarkan hasil penelitian lanjut usia dalam pola tidur mereka mayoritas berada pada kualifikasi yang kurang, sedangkan hanya 10 lanjut usia yang berada pada kualifikasi cukup. Bahkan terdapat 4 lanjut usia yang berada pada kualifikasi sangat baik. Oleh karena itu Keluarga harus selalu mendukung segala aktifitas yang dilakukan oleh lanjut usia dan bentuk-bentuk fasilitas penunjang kesehatan lainya demi menopang kelangsungan hidupnya. Kata kunci: Gangguan pola tidur, dukungan keluarga, lanjut usia.
Strategi Edukasi Pemanfaatan Kelambu Sebagai Upaya Pencegahan Malaria di Desa Hualoy Kabupaten Seram Bagian Barat Muhammad Taufan Umasugi; Sahrir Sillehu; M Dahlan Sely; Endah Fitriasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 1 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v1i2.13

Abstract

Malaria menjadi momok bagi Indonesia, walaupun terhitung 2011-2015 angka kejadian malaria mengalami penurunan, tetapi daerah endemis masih menjadi prioritas pemberantasan kejadian malaria Data WHO (2007) menyebutkan pemakaian kelambu di afrika selatan efektif menurunkan tingkat kejadian malaria. Kementrian Kesehatan RI memperkirakan persentase penduduk yang tinggal di daerah endemis sebanyak 35% yang mungkin berisiko terjadinya malaria. Dari 500an kabupaten/kota yang ada di Indonesia sangat berisiko terjadinnya malaria, karena 54% merupaan daerah endemis malaria termasuk Maluku. salah satunya di kabupaten seram bagian barat desa hualoy, tercatat dari infodatin kementrian kesehatan RI bahwa kejadian berulang meningkat terjadi di malam hari di wilayah kerja puskesmas tomalehu yang mempunyai wilayah kerja di Desa Hualoy. Tujuan dari pengabdian ini adalah pemanfaatan kelambu sebagai upaya pencegahan malaria di desa Hualoy, Metode pengabdian ini adalah edukasi pemanfaatan kelambu yang di miliki keluarga agar menggunakan kelambu dengan baik dan benar terutama di malam hari.
Efektivitas Role Play untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Prosedur Penyelamatan Dasar Masyarakat Pesisir dalam Merespon Korban Tenggelam Muhammad Taufan Umasugi; Endah Fitriasari
JURNAL TAMPIASIH Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pemberian penyuluhan tentang prosedur penyelamatan korban tenggelam melalui permainan peran tentang prosedur penyelamatan korban tenggelam di daerah pesisir pantai yang merupakan tempat pertama kali korban tenggelam diselamatkan sangat diperlukan karena pemahaman tentang prosedur penyelamatan korban tenggelam sangat diperlukan dalam penanganan korban tenggelam dan untuk mencegah terjadinya kesalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan korban tenggelam di daerah pesisir pantai dengan memberikan penyuluhan prosedur penyelamatan korban tenggelam melalui role play. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain one-arm pre-test-post-test design. Sampel terdiri dari 30 anggota masyarakat umum yang dipilih secara acak yang tinggal di daerah pesisir. Instrumen yang digunakan adalah presentasi Power Point yang berisi kuesioner, handout, dan materi penyelamatan dasar. Uji statistik yang digunakan adalah paired sample T-test pada tingkat signifikansi (0,05). Hasil: Penelitian ini menunjukkan nilai p-value = 0,000 (α < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa metode role play efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir tentang cara penanganan korban tenggelam. Kesimpulan: Metode role play efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang prosedur penyelamatan jiwa dasar dalam penanganan korban tenggelam pada masyarakat pesisir.