Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN PUPUK HAYATI BAGI SEBAGAI SOLUSI DALAM REKAYASA PERTUMBUHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma SP) KOTA TARAKAN Cahyadi, Jimmy; Yuniarti, Eka
Jurnal Harpodon Borneo Vol 7, No 1 (2014): Volume 7 No 1 April 2014
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.366 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v7i1.6

Abstract

Pemupukan adalah upaya pemberian nutrien kepada tanaman guna menunjang kelangsungan hidupnya. Penggunaan pupuk hayati umumnya hanya dilakukan pada tanaman  yang hidup di darat di mana tanah adalah sebagai media tumbuh.  Praktek  pemupukan  pada  tanaman yang  hidup  di  perairan  masih  sangat  jarang dilakukan sebab perairan laut sebagai media tumbuh dipandang senantiasa memberikan cukup nutrien bagi pertumbuhan tanaman laut padahal sejumlah hormon tumbuh yang dibutuhkan tanaman darat juga dibutuhkan tanaman laut.  Rumput laut (Eucheuma sp) sebagai tanaman yang hidup di perairan laut juga membutuhkan sejumlah nutrien pada jumlah yang cukup dan seimbang. Usaha-usaha yang telah dilakukan dalam rangka upaya perekayasaan peningkatan pertumbuhan dan produksi budidaya rumput laut masih kurang optimal. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu perendaman larutan pupuk cair hayati terhadap rumput laut (eucheuma cottonii), semakin tinggi bobot rumput laut yang dihasilkan dan berpengaruh  nyata. Presentase pertumbuhan terbaik pada perlakuan perendaman 6 jam diikuti perlakuan perendaman 4 jam dan selanjutnya perendaman 2 jam dengan rata-rata serta pada terendah pada perlakuan control dengan dosis perendaman 5 ml dalam satu liter air laut.Kata kunci : Pupuk Hayati, Budidaya Eucheuma sp, Kota Tarakan
POSITIVE POLITENESS STRATEGIES ON CATWOMAN MOVIE Yuniarti, Eka; Natsir, M.; Setyowati, Ririn
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Vol 4, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.175 KB) | DOI: 10.5281/ilmubudaya.v4i2.2851

Abstract

Based on the importance of positive politeness in communication, the researcher intended to analyze how positive politeness strategy uttered by Patience Phillips on Catwoman Movie. It is conducted to find out the kinds and purpose of positive politeness strategy employed by Patience Phillips and also to investigate the factors influencing Patience Phillips applying those strategies in relation to Brown and Levinson?s theory of politeness strategy. This research deals with pragmatics approach. There are two factors influencing Patience Phillips in applying positive politeness strategy. Namely payoff and circumstances, the payoff factors and the circumstances factors (including relative power, social distance, and size of imposition) influence Patience Phillips in several data. Finally, the researcher expects this research will be useful for future researcher who conducted for the same field. It is suggested to further researchers to be able to investigate other objects and may try to analyze from different focus, such as focused on negative politeness, bald on record or off record strategy or used another principal theory of politeness such as politeness theory from Leech, Grice, Scollon or Lakoff.
ANALISIS MODEL MANGSA PEMANGSA PADA PENANGKAPAN IKAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONSERVASI EKA YUNIARTI
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.842 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini, dibentuk suatu model mangsa pemangsa pada kegiatan penangkapan ikan yang dipengaruhi konservasi, sehingga daerah penangkapan dibagi menjadi daerah bebas tangkap dan daerah konservasi. Model matematika terdiri dari tiga komponen spesies yakni populasi ikan di daerah bebas tangkap, populasi ikan di daerah konservasi dan populasi pemangsa. Kemudian ditentukan kestabilan penyelesaian sistem tersebut dengan menentukan titik kritis atau titik setimbangnya terlebih dahulu. Kemudian diambil beberapa kasus yang berkaitan dengan konservasi sebagai perbandingan. Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh perubahan keadaan setimbang populasi ikan di daerah konservasi dan populasi pemangsa pada tiap-tiap kasus.Kata kunci: penangkapan ikan, konservasi, pemangsa