Su Djie To Rante
Fakultas Kedokteran, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI IN VITRO AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli Imelda Maria Mauti; Desi Indria Rini; Su Djie To Rante
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 6 No 3 (2018): Desember (Terbitan 15 tahun 2018)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.779 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v6i3.661

Abstract

Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh Escherichia coli menjadi ancaman terhadapkesehatan individu dan masyarakat. Escherichia coli normalnya merupakan organismekomensal dalam saluran cerna hewan dan manusia namun dapat menjadi pathogen karenamemiliki virulensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bijipepaya terhadap bakteri Escherichia coli dan mengetahui potensi antibakteri ekstrak bijipapaya dari tiap konsentrasi. Metode yang digunakan eksperimental laboratorium denganPosttest Only Control Group Design. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% biji pepayadiuji dengan menggunakan metode difusi cakram. Sampel peneltian terdiri dari 10 kelompokperlakuan terdiri atas kontrol positif (ciprofloxcacin), kontrol negatif (aquades bidestilata),ekstrak etanol 70% biji pepaya 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%dengan tiga kali pengulangan. Diameter zona hambat yang terbentuk diamati dan diukur.Hasil Uji Kruskal-Wallis menunjukan p=0,001 yang artinya terdapat perbedaan zona hambatantara dua kelompok. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri terdapatpada ekstrak etanol 70% biji papaya konsentrasi 100% hingga 6,25%. Konsentrasi 100%memiliki aktivitas antibakteri yang kuat sedangkan konsentrasi 50% hingga 6,25% memilikiaktivitas antibakteri sedang.
HUBUNGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWI SMAN 3 KUPANG Kathleen G Matheus; Herman Pieter Louis Wungouw; Su Djie To Rante
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 6 No 3 (2018): Desember (Terbitan 15 tahun 2018)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.907 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v6i3.668

Abstract

Jerawat adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umunya terjadi padaremaja dan dapat sembuh sendiri. Remaja yang mengalami masalah jerawat seringkalimempunyai masalah yang berkaitan dengan kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakanaspek kepribadian yang berisi keyakinan tentang kekuatan, kemampuan, keterampilan yangdimilikinya dan biasanya menganggap bahwa dirinya mampu melakukan segala sesuatu yangdihadapinya dengan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiapakah terdapat hubungan kejadian acne vulgaris dengan tingkat kepercayaan diri pada siswiSMAN 3 Kupang. Desain dari penelitian ini adalah analitikal observasional denganpendekatan cross sectional dan menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Pemilihansampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan didapatkanjumlah sampel sebanyak 93 orang. Hasil analisis data uji korelasi Rank Spearman denganprogram SPSS 16 didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian acnevulgaris dengan tingkat kepercayaan diri dengan nilai p<0,05 (0,013). Dari hasil penelitianini disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian acne vulgarisdengan tingkat kepercayaan diri pada siswi SMAN 3 Kupang