Maria Yulia Rosari Saryono
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cendana Medical Journal

ANALISIS FAKTOR RISIKO TERJADINYA LESI PRAKANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE Maria Yulia Rosari Saryono; Efrisca Meliyuita Br. Damanik; Regina Marvina Hutasoit
Cendana Medical Journal Vol 8 No 2 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.203 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3356

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah seiring peningkatan angka kejadian dan kematian sehingga membutuhkan upaya pengendalian faktor risiko dan deteksi dini. Angka kejadian baru kanker serviks di Nusa Tenggara Timur sebesar 0,71%. Lebih dari 70% kasus ditemukan terlambat dan datang berobat ke rumah sakit atau puskesmas sudah dalam stadium lanjut. Puskemas Bakunase menjadi puskesmas terpilih untuk menerima rujukan dari dalam dan luar Kota atau Kabupaten di Provinsi NTT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubunganfaktor risiko pada wanita yang berhubungan dengan terjadinya lesi prakanker serviks dengan metode IVA. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanitadi wilayah kerja Puskesmas Bakunase, Kupang. Sampel dalam penelitian berjumlah 46 responden dengan teknik sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan rumus uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan terjadinya lesi prakanker serviks, yaitu umur (p = 0,046), penggunaan kontrasepsi (p = 0,002), dan tingkat pendapatan ( p = 0,047). Faktor yang tidak memiliki hubungan dalam mengalami lesi terjadi prakanker serviks dengan metode IVA, yaitu tingkat pendidikan (p = 1,000), jumlah paritas (p = 0,711), jumlah pasangan seksual (p = 1,000), dan umur pertama kali berhubungan seksual (p = 0,695). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara umur, penggunaan kontrasepsi, dan tingkat pendapatan dengan terjadinya lesi prakanker serviks.