Desi Indriarini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO Natasya Detami Sheline Ballo; Desi Indriarini; Anita Lidesna Shinta Shinta Amat
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 9 No 1 (2021): April (Terbitan 21 Tahun 2021)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.192 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v9i1.4940

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas penduduk dunia yang menyebabkan penurunan kualitas hidup penduduk di negara berkembang maupun di negara maju. Salah satu agen penyebab infeksi adalah bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus). Oleh sebab itu, dibutuhkan pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dengan menggunakan antibiotik. Namun apabila penggunaan antibiotik tidak tepat maka akan menimbulkan resistensi antibiotik. Oleh sebab itu, diperlukan pengobatan alternatif lainnya yaitu pengobatan menggunakan tanaman herbal. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tanaman obat adalah daun kemangi (Ocimum sanctum L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kemangi terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metode penelitian True experiment design dengan rancangan penelitian Posstest Only Control Group Design. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun kemangi diuji menggunakan metode dilusi cair. Sampel penelitian terdiri dari 9 kelompok perlakuan terdiri atas kontrol positif (sefazolin), kontrol negatif (aquades),ekstrak etanol 70% daun kemangi dengan konsentrasi 100%, 80%, 70%, 40%, 20%, 10%, dan 5% dengan tiga kali pengulangan. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan p=0,194 yang berarti terdapat aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun kemangi terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol 70% daun kemangi (Ocimum sanctum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) berturut-turut sebesar 80% dan 100%.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO Maria Luz Clarita Klau; Desi Indriarini; Rr.Listyawati Nurina
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 9 No 1 (2021): April (Terbitan 21 Tahun 2021)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.593 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v9i1.4942

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi permasalahan kesehatan bagi negara-negara di dunia. Salah satu mikroorganisme bakteri penyebab penyakit infeksi adalah Escherichia coli. Upaya pengobatan penyakit infeksi hinggga saat ini masih menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik dapat menimbulkan dampak resistensi antibiotik, juga efek samping di bidang kesehatan serta biaya kesehatan yang meningkat sehingga dapat digunakan alternatif lewat penggunaan tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan adalah kemangi. Tanaman ini mempunyai kandungan kimia diantaranya minyak atsiri, alkaloid, fenol, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid yang beberapa diantaranya memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun kemangi terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan rancangan penelitian posttest only control group test. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun kemangi menggunakan metode dilusi cair. Sampel penelitian terdiri dari kontrol positif siprofloksasin, kontrol negatif aquades, dan kelompok konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5%, 1,25% dengan tiga kali pengulangan untuk setiap kelompok. Hasil pengujian tidak didapatkan adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kemangi terhadap bakteri Escherichia coli pada hasil uji di setiap konsentrasi menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri di setiap pengulangan dari konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5% dan 1,25%. Kesimpulan dari penelitian ini di dapat bahwa ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum L.) tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli