Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PRAKTIKALITAS PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI INVERTEBRATA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MAHASISWA Sophia, Anggun
JOURNAL OF KOMODO SCIENCE EDUCATION Vol 1 No 01 (2018): Science Education in 21st century (NOVEMBER)
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mengembangkan penuntun praktikum taksonomi invertebrata berbasis pendekatan saintifik untuk mahasiswa yang praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri atas tiga tahap, yaitu investigasi awal (preliminary research), pembuatan prototipe (prototyping phase) dan tahap penilaian (assessment phase). Penelitian ini dibatasi pada tahap pembuatan prototipe yaitu untuk melihat kepraktisan penggunaan penuntun praktikum taksonomi invertebrata berbasis pendekatan saintifik untuk mahasiswa. Data praktikalitas diambil dalam tiga tahap pengujian, yaitu evaluasi satu-satu (one-to-one evaluation), uji coba kelompok kecil (small group) dan uji coba kelompok besar (field test). Instrumen yang digunakan adalah angket praktikalitas mahasiswa, angket praktikalitas dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penuntun praktikum yang dikembangkan telah praktis. Pada uji satu-satu, hasil dari one to one evaluation ini mendapatkan respon positif. Hal ini dikarenakan mahasiswa merasa penuntun praktikum yang dikembangkan sudah bagus. Pada uji kelompok kecil, nilai rata-rata angket praktikalitas  mahasiswa adalah 3,50 (sangat praktis). Pada uji kelompok besar, nilai rata-rata angket praktikalitas dosen dan pembimbing praktikum adalah 3,79 (sangat praktis) dan nilai rata-rata angket praktikalitas mahasiswa adalah 3,88 (sangat praktis).
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS anggun sophia
Jurnal Ipteks Terapan Vol 13, No 4 (2019): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2019.v13i4.4334

Abstract

This study aims to determine the learning problems in molecular biology. This type of research is descriptive quantitative research. Methods of data collection was conducted by interviewing professor of molecular biology and distributing questionnaires to students who have been through the eyes of molecular biology. Results of the study are students experiencing difficulty in studying the molecular biology of material because the material is abstract and limitations of using instructional media used, for it takes the android-based multimedia interactive learning can help students in learning.
OPTIMASI AIR PERASAN UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING Anggun Sophia Sophia; Suraini
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 7 No. 2 (2022): Bioma : Juli - Desember 2022
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi cacing atau disebut dengan penyakit kecacingan termasuk ke dalam infeksi yang disebabkan oleh parasit. Soil Transmitted Helminths adalah cacing yang memerlukan tanah untuk menjadi bentuk infektif.  Eosin 2% merupakan zat warna yang digunakan dalam pemeriksaan telur cacing. Eosin sendiri memiliki sifat tidak mudah terurai dan menimbulkan limbah yang berbahaya sehingga diperlukan pewarnaan alternatif pengganti yang bersifat lebih ramah lingkungan. Ubi jalar ungu memiliki kandungan pigmen antosianin yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi dari variasi air perasan ubi jalar ungu yang optimal yang dapat mewarnai telur cacing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimental yaitu pengamatan dengan melihat kekontrasan, penyerapan warna dan kejelasan bagian telur di mikroskop. Variasi konsentrasi perbandingan air perasan ubi jalar ungu dan aquadest yaitu 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi perbandingan air perasan ubi jalar ungu dan aquadest (1:3) memberikan kualitas pewarnaan yang paling baik untuk mewarnai telur cacing hal ini terlihat bahwa lapangan pandang kontras, telur cacing menyerap warna dan bagian telur terlihat jelas. Dengan demikian, ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) dapat digunakan untuk mewarnai telur cacing. Kata kunci :  Ipomea batatas L., eosin 2%, soil transmitted helminth  
Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Mampu Menghambat Pertumbuhan Candida albicans Anggun Sophia; Suraini Suraini; Mahmud Wahyu Pangestu
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v8i2.643

Abstract

Ekstrak daun jeruk purut mengandung beberapa komponen aktif seperti saponin, polifenol, flavonoid dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan jamut. Tujuan penelitian ini untuk menguji ekstrak daun jeruk purut sebagai senyawa penghambat pertumbuhan Candida albicans dan memperoleh konsentrasi ekstrak daun jeruk purut paling baik dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Manfaat penelitian ini untuk menguji ekstrak daun jeruk purut dan konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap dengan berbagai konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 40% 80% sebagai perlakuan dan dibandingkan dengan kontrol positif ketokonazol serta kontrol negatif Carboxymethyl cellulose (CMC) dengan 6 pengulangan. Hasil pengukuran diameter zona hambat Candida albicans di uji menggunakan uji statistic One way Anova (Analysis of variance) selanjutnya dilakukan uji duncan’s pada taraf 5%. Analisis terhadap hasil penelitian mengidentifikasi ekstrak daun jeruk purut mampu memberikan penghambatan terhadap Candida albicans. Penghambatan pertumbuhan terbaik ditunjukkan pada perlakuan ekstrak 80% dengan rerata diameter koloni 3.69±0.14 cm dan ketokonazol sebagai kontrol positif 4.40 cm. Dengan demikian, ekstrak daun jeruk purut berpotensi untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans.
PRAKTIKALITAS PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI INVERTEBRATA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MAHASISWA Anggun Sophia
JOURNAL OF KOMODO SCIENCE EDUCATION Vol. 1 No. 01 (2018): Science Education in 21st century (NOVEMBER)
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.072 KB)

Abstract

The purpose of this study is to develop a practice guide invertebrate taxonomic based on a scientific approach for students practical. This type of research is a development study using a Plomp development model consisting of three stages, namely preliminary research, prototyping (prototyping phase) and assessment phase. This study is limited to the prototype-making stage to see the practicality of using practice guides invertebrate taxonomic based on a scientific approach for students. Practicality data were taken in three stages of testing, one-to-one evaluation, small group trial, and large field test. The instrument used is a questionnaire of student practice, questionnaire of lecturer practice. The results showed that the practical guides developed were practical. In the one-to-one test, the results from one to one evaluation get a positive response. This is because students feel the guiding guides developed are good. In the small group test, the average questionnaire is 3.50 (very practical). In the large group test, the average questionnaire of the lecturer practicum and counselor is 3.79 (very practical) and the average questionnaire of student questionnaire is 3.88 (very practical).
PREVALENSI Candida albicans PADA SALIVA PENDERITA DIBETES MELITUS DI RSUD MOHAMMAD NATSIR KOTA SOLOK Suraini Suraini; Anggun Sophia
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 8 No. 1 (2023): Bioma : Januari - Juni 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang juga dapat menyebabkan meningkatnya kadar glukosa saliva. Glukosa extra dalam sekresi saliva penderita diabetes melitus dapat menumpuk di rongga mulut sehingga jamur mudah berkembang karena tersedia makanan.Glukosa adalah media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme termasuk Candida albicans. Salah satu penyakit yang paling sering mengenai mukosa mulut penderita DM adalah kandidiasis oral.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi Candida albicans pada saliva penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir Kota Solok. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 21 April sampai dengan 10 Mei 2022. Metode pemeriksaan jamur dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik. Berdasarkan hasil isolasi dan identifikasi yang telah di lakukan terhadap 10 sampel saliva pada penderita diabetes melitus terdapat 6 sampel saliva (60%) positif mengandung jamur Candida albicans dan 4 sampel saliva (40%) tidak mengandung jamur Candida albicans.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah(50%) jumlah sampel saliva penderita diabetes melitus terdapat jamur Candida albicans. Disimpulkan bahwa pada penderita diabetes melitus dapat terjadi kandidiasis karena meningkatnya kadar glukosa pada salivanya. Kata kunci: Candida albicans, Diabetes melitus, Saliva.
Pengembangan Modul English In Analyzer Dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Mahasiswa Analis Kesehatan Nova Mustika; Anggun Sophia
Jurnal Pelita Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pelita Ilmu Pendidikan Periode Februari - Juli 2023
Publisher : CV. RO BEMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul English in Analyzer dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi mahasiswa analis kesehatan yang valid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yaitu penelitian yang menghasilkan produk tertentu. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4 D yaitu Define, design, develop, disseminate. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket yang terdiri dari lembar validitas tes hasil belajar bahasa Inggris. Modul English in Analyzer inidivalidasi oleh 3 orang validator terdiri dari 1 orang Dosen bergelar Doktor Bahasa Inggris, 1 Orang dosen Bahasa Inggris STIKes Perintis Padang, dan 1 orang Dosen Analis Kesehatan STIKes Perintis. Hasil analisis lembaran validitas, menunjukkan skor rata-rata momen kappa (k) adalah 0,79. Skor ini jika diinterpretasikan pada kategori momen kappa maka kategori validitas Tinggi. Modul yang berhasil dikembangkan valid digunakan untuk pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa Analis Kesehatan.