<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji : 1. Perbedaan hasil belajar matematikaantara siswa yang memperoleh pendekatan pembelajaran dengan model Student TeamAchievement Divisions (STAD) dan siswa yang memperoleh pendekatan pembelajarandengan model konvensional, 2.Pengaruh interaksi antara siswa yang memperolehpendekatan pembelajaran dengan model Student Team Achievement Divisions (STAD) danberpikir kritis belajar terhadap hasil belajar matematik, 3. Perbedaan hasil belajarmatematika antara yang menggunakan model Student Team Achievement Divisions (STAD)dan yang menggunakan model konvensional, bagi siswa yan berpikir kritis tinggi 4.Perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model Student Team AchievementDivisions (STAD) dan yang menggunakan model konvensional, bagi siswa yang berpikirkritis rendah. Penelitian ini menggunakan metode Ekperimen. Populasi targetnya adalahseluruh siswa kelas VIII MTsN Tanggeung Kabupaten Cianjur yang berjumlah 258 orang.Penarikan jumlah sampel dilakukan dengan cara sample random sampling yaituberdasarkan factorial grouf desaign, sehingga terpilih 40 orang. Pengujian hipotesisdilakukan pada taraf signifikansi = 0,05. Penelitian ini menghasilkan empat kesimpulanutama yaitu :1.Hasil belajar matematika yang menggunakan model Student TeamAchievement Divisions (STAD) lebih unggul dibandingkan dengan yang menggunakanmodel, 2. Terdapat interaksi antara model Student Team Achievement Divisions (STAD)dan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika, 3. Bagi siswa yang memiliki berpikirkritis tinggi lebih unggul hasil belajar matematikanya dengan menggunakan model StudentTeam Achievement Divisions (STAD) dari pada model konvensional 4.Bagi siswa yangmemiliki berpikir kritis rendah lebih unggul hasil belajar matematikanya denganmenggunakan model Student Team Achievement Divisions (STAD) dari pada modelkonvensional]]>
