Yuniwati BYPMYRR Yuniwati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG JURUSAN GIZI Mustopa, Mustopa; Yuniwati, Yuniwati BYPMYRR; Indrahti, Sri
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 2, No 2 (2013): April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.552 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh ketersediaan koleksi terhadap peningkatan minat belajar mahasiswa di Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Jurusan Gizi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Jurusan Gizi Tahun akademik 2011/2012 sebanyak 256 mahasiswa. Sampel yang digunakan adalah sebesar 25% dari populasi yaitu 64 mahasiswa. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptf kuantitatif dalam bentuk kajian korelasi. Analisis dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Pearson (r) dengan uji signifikansi uji t. Metode pngumpulan data yang digunakan meliputi penyebaran kuesioner kepada 64 mahasiswa dan wawancara terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat responden tentang buku referensi mata kuliah tersedia 54,7% menyatakan Ya. Pendapat tentang koleksi buku tentang kesehatan lebih banyak dibandingkan buku jenis lainnya sebayak 51,6% menyatakan Ya. Pendapat tentang koleksi jurnal penelitian untuk mendukung tugas mata kuliah sebanyak 60,9% menyatakan Ya. Pendapat tentang kemudahan mengerjakan tugas kuliah jika dilakukan di perpustakaan sebanyak 31,2% menyatakan Setuju. Pendapat tentang keberadaan perpustakaan penting untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa sebanyak 93,8% menyatakan setuju. Uji keberartian (signifikansi) untuk penelitian ini dengan uji t menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh t hitung = 9,969 > t tabel 1,999 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan koleksi dengan minat belajar mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang berarti antara ketersediaan koleksi terhadap peningkatan minat belajar mahasiswa yaitu 0,785 dan ini berarti bahwa dengan meningkatkan ketersediaan koleksi di perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Jurusan Gizi, maka minat belajar mahasiswa akan meningkat dan sebaliknya.
PENGARUH SK MENPAN NOMOR 132/KEP/M.PAN/12/2002 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN ANGKA KREDITNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYA ILMIAH PUSTAKAWAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Fitriani, Laila Nur; Yuniwati, Yuniwati BYPMYRR
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 2, No 2 (2013): April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.225 KB)

Abstract

SK Menpan Nomor 132 tahun 2002 sebagai penjabaran bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan pustakawan dinilai berdasarkan angka kredit yang akan menentukan kenaikan pangkat/jabatannya. Dalam pembuatan karya ilmiah yang angka kreditnya lebih tinggi, hal ini menjadi motivasi pustakawan untuk lebih produktif dalam menulis. Penelitian dilakukan pada pustakawan Universitas Diponegoro berjumlah 36 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling.Dari hasil analisis uji t pada regresi thitung (1,278) lebih kecil dari ttabel (1,6909). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel X, yaitu SK Menpan Nomor 132/KEP/M.Pan/12/2002 tentang jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya terhadap variabel Y, yaitu produktivitas karya ilmiah pustakawan. Dari koefisien determinasi diperoleh nilai 4,6% yang menunjukkan kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y sangat lemah. Dari hasil jawaban responden menunjukkan bahwa meskipun penilaian angka kredit dirasa sudah sesuai namun produktivitas pustakawan dalam menghasilkan karya ilmiah masih rendah.
PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA BACA ANAK DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT “MORTIR” BANYUMANIK-SEMARANG Jene, Octroaica Cempaka; Yuniwati, Yuniwati BYPMYRR; Rohmiyati, Yuli
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 2, No 2 (2013): April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.651 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dalam menumbuhkan budaya baca pada anak. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun subjek yang penelitian yang dijadikan sumber pada penelitian ini sebanyak 10 (sepuluh) informan. Informan pada penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pertama pada ketua dan pengelola, kelompok kedua pada pengunjung yang berusia 10 (sepuluh) sampai 12 (dua belas) tahun, dan kelompok ketiga pada orang tua pengunjung Taman Bacaan Masyarakat “Mortir”. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga sumber cara yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan analisi data yang digunakan adalah analisis Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh simpulan bahwa, peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dalam menumbuhkan budaya baca pada anak yaitu melalui penyediaan koleksi, storytelling, lomba puisi, dan kegiatan belajar di TBM. Peran Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” terlihat melalui penyediaan koleksinya, melalui koleksinya Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” dapat menumbuhkan kegemaran anak pada buku, memumbuhkan kegemaran membaca pada anak, dan membaca sebagai kebutuhan. Namun, menumbuhkan budaya pada anak tidak hanya peran dari taman bacaan masyarakat “Mortir” saja, tetapi juga peran dari orang tua dan guru.