Kedisiplinan merupakan hal paling mendasar bagi guru untuk dapat dikatakan efektif dalam mengajarnya, terutama kedisiplinan pada kompetensi professional guru untuk perencanaan program, penyusunan program, pelaksanaan program dan evaluasi program. Penelitian ini dilaksanakan pada Guru di SMP Negeri 5 Batui Kabupaten Banggai sebanyak 30 orang Guru yang merupakan penelitian populasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah Survey dengan pendekatan Kuantitatif untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel Variabel dependen (Y) Prestasi belajar peserta didik dan Variabel independen (X1) Disiplin Preventif Guru serta (X2) Efektifitas Mengajar. Teknik pengumpulan data mengunakan metode angket dengan Skala Likert sebagai skala pengukuranya. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan Analisis Korelasi Product Moment dan analisis Regresi Linier Berganda 2 Prediktor. Dengan taraf signifkan = 0.05 untuk pengujian hipotesis. Kesimpulan Penelitian bahwa (1). Disiplin Preventif Guru(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik yaitu56.7%. (2). Efektifitas Mengajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik yaitu 70.0%.(3). Secara simultan Disiplin Preventif Guru(X1) dan Efektifitas Mengajar (X2) berpengaruhpositif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik (Y) sebesar 0.747atau74,7%. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Disiplin Preventif GurudanEfektifitas Mengajarsecara simultanberkontribusi positif dan Signifikan terhadap Prestasi Belajar Peserta Didikdi SMP Negeri 5 Batui Kabupaten Banggai” dapat diterima.