Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi In-Silico Ekstrak Dalam Tanaman Ranti (Solanum nigrum) Sebagai Inhibitor Jak2 pada Penyakit Leukemia Limfoblastik Christine Christine; Fathia Pebriani; Muhammad Ariq Al Faruq; Carla Florencia; Muchtaridi Muchtaridi
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 2, No 1 (2022): IJBP (April)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v2i1.38126

Abstract

Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan penyakit hematologi heterogen yang ditandai dengan proliferasi sel limfoid imatur di sumsum tulang, darah tepi, dan organ lainnya karena adanya mutasi pada reseptor JAK. Beberapa tahun terakhir, strategi baru yang menargetkan protein terkait penyakit untuk degradasi seperti Proteolysis targeting chimerics (PROTAC) diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk studi in silico aktivitas senyawa penghambat STAT 3 dan JAK 2 pada tanaman ranti (Solanum nigrum L.). Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak meliputi, ChemOffice 2019, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, dan Ligandscout.  Dari 17 senyawa tanaman ranti yang diuji, hanya 11 senyawa yang memenuhi aturan Lipinski rules of five dan prediksi ADMETOKS yang kemudian dilanjutkan dengan penambatan molekul. Hasilnya, senyawa N-Acetyl-L-tryptophan ethyl ester dinilai paling berpotensi sebagai antikanker, meskipun memiliki energi gibbs yang lebih rendah sebesar -6.38 kcal/mol apabila dibandingkan dengan ligan alaminya yakni -8.19 kcal/mol. Hasil menunjukkan tanaman ranti (Solanum nigrum L.) berpotensi sebagai kandidat pengobatan LLA, namun masih butuh penelitian lebih lanjut dengan perangkat lunak yang lebih lengkap.