Eddy Bangun
Departemen Neurologi, FK Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ABNORMALITAS EKG DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK Peter Peter; Joshua Asley; Alfansuri Kadri; Putri Chairani Eyanoer; Eddy Bangun; Felisia Felisia
Callosum Neurology Vol 4 No 1 (2021): Callosum Neurology Journal
Publisher : The Indonesia Neurological Association Branch of Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29342/cnj.v4i1.136

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia setelah penyakit jantung. Di negara berkembang, stroke hemoragik mencakup 34% dari semua stroke, yang disebabkan oleh perdarahan intraserebral dan perdarahan subaraknoid. Kelainan EKG dapat ditemukan pada pasien stroke hemoragik  pada 72 jam pertama setelah kejadian. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan abnormalitas EKG pada pasien stroke hemoragik yang mungkin berdampak pada peningkatan mortalitas, disertai pengaruh faktor usia, jenis kelamin, dan tekanan darah sistolik terhadap mortalitas pasien stroke hemoragik. Metode: Penelitian potong lintang retrospektif pada data rekam medis pasien stroke hemoragik di RS Haji Adam Malik, Medan periode 2017-2020, dengan teknik total sampling. Jumlah sampel yang masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 157 sampel, yang kemudian di bagi berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, tekanan darah sistolik, abnormalitas EKG, dan mortalitas. Hasil: Subjek penelitian yang meninggal dengan EKG abnormal berjumlah 45/77 (58,4%), sedangkan subjek yang meninggal dengan EKG normal sebanyak 32/77 (41,6%). Didapatkan hubungan bermakna antara abnormalitas EKG dan mortalitas pasien stroke hemoragik dengan odd ratio (OR) 3,281; 95% IK 1,698-6,341; p<0,001. Usia (OR 0,985; 95% IK 0,960-1,010; p=0,234), jenis kelamin (OR 0,794; 95% IK 0,424-1,487; p=0,472), dan tekanan darah sistolik (OR 0,993; 95% IK 0,984-1,002; p=0,135) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan mortalitas pasien stroke hemoragik. Simpulan: Pasien stroke hemoragik dengan kelainan EKG memiliki kemungkinan mortalitas lebih tinggi dibandingkan dengan pasien normal, sedangkan variasi usia, jenis kelamin, dan tekanan darah sistolik tidak memiliki hubungan signifikan dengan mortalitas pasien stroke hemoragik. Kata Kunci: EKG, Mortalitas, Stroke, Perdarahan Intrakranial