Saat ini pertanian diindonesia masih belum bisa memenuhi kebutuhan didalam Negeri.apalagi dalam hal kebutuhan makanan pokok seperti padi, jagung dan kedelai. Maka dari itu pemerintah membuat suatu program untuk meningkatkan ketiga sektor tersebut dengan program peningkatan hasil produksi padi, jagung dan kedelai (PAJALE) dengan pemberian bantuan dana tunai dan teknologi demi mendukung swasembada. Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengetahui peranan program peningkatan hasil produksi pada sektor padi, kedelai serta jagung dalam penerapan teknologi pertanian, kedua untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dalam program tersebut dalam usahatani padi. Data yang digunakan adalah data skunder dan primer. Jumlah sampel responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 35 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan program PAJALE di Desa Simpang Lima memperoleh skor rata-rata 83,42% angka tersebut tergolong tinggi, berdasarkan pelaksanaan program program PAJALE tersebut petani mengerti bagaimana proses pemberian bantuan dana dan seluruh penggunaan dana tersebut yang dalam hal ini kelompok tani semua terlibat dalam pelaksanaannya, Pembelian peralatan pendukung pertanian sesuai dengan kebutuhan serta adanya peran aktif dari kelompok tani, babisa, penyuluh, mahasiswa dan lembaga pemerintah, walaupun ada sedikit masalah dalam pembelian peralatan khususnya mesin penyedot air sebanyak 27 responden (71%) dari 35 responden kurang sesuainya mesin yang dibeli tetapi tetap dapat diatasi dan tidak menjadi masalah yang berarti.Kata kunci : peningkatan hasil produksi padi, penerapanteknologi pertanian, PAJALE.