Nurul Wahidah Rahmatika
Mahasiswa Program Studi Penuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika Dan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Dalam Program Diversifikasi Olahan Pangan Fungsional di Desa Jimbaran, Margorejo, Pati Jamiatun Jamiatun; Dwi Putri Jeng Ivo Nurunnisa; Nurul Wahidah Rahmatika; Abida Choirul Mar’ati; Salwa Al Aribah; Eksa Rusdiyana
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36116

Abstract

Kegiatan pemberdayaan dilakukan di Desa Jimbaran, Margorejo, Pati. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pelatihan pembuatan produk pangan fungsional berbasis ubi kayu dan bandeng, dan pendampingan IPTEK. Target luaran yang diharapkan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sasaran serta terciptanya produk unggulan berbasis olahan pangan ampas ubi kayu dan bandeng. Dari kegiatan ini, diperkenalkan tiga macam produk yaitu BAKAMBU (bakso ampas ubi kayu dan bandeng), PUKEPO (pudding ketela pohon), dan DOKEPO (donat ketela pohon) aneka rasa. Bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika dan partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma dalam program diversifikasi olahan pangan berbasis potensi ubi kayu dan bandeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berusaha  menguraikan masalah yang diteliti. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa dinamika anggota KWT selama program berlangsung dinamis dan tingkat partisipasi berada pada kategori aktif. Pemberdayaan masyarakat melalui diversifikasi pangan lokal berbasis ubi kayu dan bandeng  memberikan manfaat berupa terciptanya lingkungan masyarakat yang terbebas dari limbah ampas ubi kayu, terciptanya lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.